Bogor, Memo.co.id
Sebanyak 4 wanita berkebangsaan asing ditangkap petugas imigrasi saat dibooking turis dari Timur Tengah, di kawasan Puncak Bogor, Kamis kemarin. Keempat wanita dari Maroko tersebut adalah pekerja seks yang masuk Indonesia secara illegal.
Mereka diamankan di sebuah restoran dan sebuah villa di puncak Bogor. Dari keempat wanita asal Maroko itu, petugas imigrasi menangkap di restoran Aljazeera, Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua dan di Vila Delima Panca, Desa Tugu Selatan dan Vila, Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
Kepala Imigrasi kelas I Bogor, Herman Lukman membenarkan telah diadakannya razia terhadap empat wanita asal Maroko. Diduga, mereka sedang dibooking oleh turis asing berkebangsaan Timur Tengah.” Sekarang masih dalam pemeriksaan petugas. Informasi awal, empat wanita itu tidak memiliki dokumen resmi ketika berkunjung ke Indoesa,”
kata Herman Lukman.
Kabag Humas dan Hukum Direktorat Jenderal Imigrasi Agung Sampurno merinci, keempat warga Maroko itu masing-masing berinisial SZ (19), BS (23), AN (19) dan SI (28). ” Ada dugaan, mereka akan melayani turis asing di kawasan puncak. satu orang diamankan dari sebuah cafe dan tiga orang di sebuah villa,” katanya.
” Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak bisa menunjukan dokumen-dokumen ke imigrasian kepada petugas sehingga diamankan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Penangkapan empat wanita asal Maroko dilakukan oleh petugas imigrasi dalam operasi rutin bersama TNI dan Polri. Operasi rutin ini juga melibatkan ormas. Keempat wanita berhasil diciduk dari Restoran Aljazeera, Jalan Raya Puncak, Bogor dan Vila Delima Panca, Cisarua Bogor. ( nu )