Example floating
Example floating
Berita

Drama Mengerikan di Himalaya: Banjir Bandang Merenggut 42 Nyawa!

×

Drama Mengerikan di Himalaya: Banjir Bandang Merenggut 42 Nyawa!

Sebarkan artikel ini
Drama Mengerikan di Himalaya: Banjir Bandang Merenggut 42 Nyawa!
Drama Mengerikan di Himalaya: Banjir Bandang Merenggut 42 Nyawa!
Example 468x60

MEMO

Tragedi banjir bandang yang melanda Pegunungan Himalaya, India, telah menyisakan duka mendalam dengan 42 korban jiwa yang telah ditemukan, sementara ratusan orang masih hilang. Bencana ini, yang dipicu oleh meluapnya danau glasial, terjadi menjelang perayaan hari raya dan musim pariwisata, mengenai sekitar 22.000 orang.

Tim penyelamat bekerja keras untuk menemukan korban yang masih hilang di tengah cuaca ekstrem yang mempengaruhi kawasan Himalaya.

Tragedi Banjir Bandang di Pegunungan Himalaya India: Korbannya 42 Orang

Banjir bandang di Pegunungan Himalaya, India, telah menyebabkan kehilangan nyawa sebanyak 42 orang, dan 150 individu lainnya masih dalam pencarian yang berkelanjutan. Sumber bencana ini adalah meluapnya danau glasial.

Pihak berwenang di Sikkim mengungkapkan bahwa bencana ini berlangsung menjelang perayaan hari raya dan musim pariwisata, sehingga diperkirakan sekitar 22.000 orang telah terkena dampak yang sangat merugikan akibat peristiwa ini.

Kepala Sekretaris Sikkim, Vijay Bhushan Pathak, menyatakan bahwa tim penyelamat telah berhasil menemukan 20 jenazah di wilayah tersebut dan 22 lainnya di negara bagian tetangga, Benggala Barat. Dalam jumlah tersebut, termasuk enam personel militer India yang terseret oleh aliran air dari Sikkim.

Sementara itu, jumlah orang yang masih hilang terus meningkat menjadi 142 individu, termasuk 15 personel militer yang belum ditemukan hingga saat ini.

Penyebab dan Dampak Banjir Himalaya yang Melibatkan Danau Glasial

Javed Ahmed Ansari, seorang pemilik bisnis arung jeram yang tinggal di Lembah Teesta, menerima peringatan dari warga sekitar pada pukul 3 pagi bahwa permukaan sungai memiliki potensi untuk meluap. Mereka segera berlari menuju bukit di hutan sebagai tindakan pengamanan.

Ansari menggambarkan keadaan dengan berkata, “Kami melihat rumah-rumah tersapu. Sekarang, saya hanya dapat melihat lantai pertama rumah kami yang terkubur dalam pasir dan semuanya terendam,” sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Pada hari Rabu waktu setempat, Danau Lhonak di negara bagian Sikkim yang berada di timur laut Pegunungan Himalaya meluap. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras memicu curah hujan yang sangat tinggi dan longsoran salju, mengakibatkan banjir besar di Sungai Teesta.

Bencana ini dianggap sebagai salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di kawasan Himalaya dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Serangkaian peristiwa cuaca ekstrem baru-baru ini juga telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di Pegunungan Himalaya, yang para ahli hubungkan dengan perubahan iklim.

Tragedi Banjir Bandang di Himalaya India: 42 Korban Jiwa dan Ratusan Hilang

Bencana ini menyoroti urgensi perubahan iklim dan tantangan yang dihadapkan oleh kawasan Himalaya. Dalam kondisi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, pengelolaan risiko bencana dan tindakan mitigasi menjadi lebih penting daripada sebelumnya untuk melindungi kehidupan dan properti penduduk di daerah ini.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.