Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan vaksin kosong disuntikkan ke anak SD viral di jagad maya. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Belakangan diketahui jika penyuntikan vaksin itu terjadi di salah satu SD di Medan. Tenaga vaksinatornya adalah dokter G. Dokter G pun sudah mengakui perbuatannya. Dia mengaku khilaf dan meminta maaf atas peristiwa tersebut.