Usai menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparanwansa dengan Sekjen DPP PDIP Hastro Kristiyanto, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, mulai diseret seret dalam running Pilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
Pertemuan ketiga tokoh tersebut, sengaja tertutup bagi siapa saja. Publik menduga duga, Sekjen PDIP Hasto melakukan pendekatan kepada Gubernur Jatim Khofifah, untuk suksesi kepemimpinan 2024 mendatang. Namun, belum ada realease resmi dari pejabat bersangkutan, untuk apa pertemuan tertutup itu.
Bahkan, beredar kabar, Sekjen Hasto Kristiyanto, mengajak Gubernur Khofifah untuk menjadi bagian dari gerbong PDIP. Beredar rumor pula, DPP PDIP menggandengkan KHofifah dengan Eri Cahyadi, untuk runnting Pilkada Gubernur Jawa Timur 2024 nanti.
Terkait dengan rumor tersebut, Eri Cahyadi menolak untuk diseret seret dalam politik Jawa Timur. Alasan Eri, dia sebagai Walikota Surabaya akan terus berbuat untuk warga Surabaya.
Eri mengaku keberadaannya di Surabaya, khusus untuk arek Suroboyo. Dia tidak mau dfiwacanakan dalam running Pilgub Jatim.
Ditanyai soal kemungkinan maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jatim 2024, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menampik. Dia menyebut, belum banyak bekerja untuk warga Surabaya.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, belum banyak yang dilakukan untuk warga Kota Surabaya sejak menjabat 2021 lalu.