Menteri-menteri teknokrat ini dikatakan merasa tidak nyaman lagi berada dalam Kabinet Indonesia Maju karena kepala negara dianggap melanggar aturan dengan menggunakan kekuasaannya demi kepentingan politik.
“Saya telah berbicara dengan petinggi partai. Dari percakapan tersebut, diketahui bahwa Ibu Sri Mulyani dan Pak Basuki adalah yang paling siap untuk mundur, terutama terkait dengan isu Gibran ini karena dianggap sudah melampaui batas kewarasan,” tambahnya.
Dinamika Politik Mewarnai Isu Kemungkinan Mundurnya Menteri PUPR: Fokus Kementerian PUPR Tetap Terjaga di Tengah Tahun Politik