Example floating
Example floating
Berita Kediri

Demo Warga Tarokan – Tuntut Pabrik Pakan Ayam PT. Umi Barokah Ditutup

×

Demo Warga Tarokan – Tuntut Pabrik Pakan Ayam PT. Umi Barokah Ditutup

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

demo warga
Kediri, memo.co.id
Ratusan massa warga masyarakat Tarokan yang tergabung beberapa Rukun Tetangga (RT) Dusun Kebangkerep, Guorejo, Sumberyuyu, Tretes melakukan ujuk rasa kebalai Desa setempat, Senin 5/9/2016. Ujuk rasa yang dipicu karena bau yang menyengat akibat hasil proses penggilingan bulu dan tulang yang diproses untuk dijadikan pakan ayam dipabrik tersebut.

Massa yang tergabung dari empat belas RT yang ada disekitar area pabrik penggilingan pakan ternak diantaranya dusun Kebangkerep , Guorejo, Sumberyuyu, Tretes sekitar 500 warga mendatangi balai Desa Tarokan dengan mengendarai 3 truk dan puluhan sepeda motor serta membawa berbagai tulisan yang berisi tuntutan untuk berhentinya kegiatan proses pengolahan bulu dan tulang ayam untuk dijadikan pelet (pur) pakan ternak.

Saat dikonfirmasi perwakilan Humas PT. Umi Barokah Rindoko Yogi menyampaikan, secara umum, karena kehendak warga menginginkan pabrik ditutup, maka pihaknya tidak bisa mengelak. “ Namun semua itu akan kami sampaikan ke Perusahaan, “ ujar Rindoko Yogi, Humas PT Umi Barokah

Karena Direktur kami saat ini sedang di Surabaya, pentutpan itu tak bisa secara langsung. “ Kamia akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan semua ini, “ tuturnya singkat.

Terpisah Kepala Desa Tarokan Supadi menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan warga sekitar Dusun Bangkerep memang diundang untuk musyawarah masalah kerberlanjutan Pabrik pakan ternak yang nota bene waktu sudah habis. “Bukan demo, tapi memang kita undang yntuk pembicaraan waktu/ ijin yang sudah habis, ” jelas Kades Supadi agak mengelak.

Lebih lanjut Kades Supadi menuturkan ijin lima tahun atau MOu sewa tanah yang sudah disepakati warga habis dan menhendaki untuk ditutup. “Dari warga tidak setuju, dan desa hanya mengikuti kemauan warga, intinya pabrik pakan ternak harus ditutup, “tutur Kades Supadi.
“Selain tanah sewa habis, tadi juga disepakati perjajian dengan menandatangani kesepakatan yang disaksikan damramil, babinsa, perwakilan camat ,kades Supadi sama warga, intinya untuk ditutup pabrik tersebut, “pungkasnya.
Sekedar diketahui setelah warga mengadakan negosiasi dengan pihak perwakilan PT. Umi Barokah yang berjalan sedikit alot serta menandatangani kesepakan dengan warga yang melakukan ujuk rasa, akhirnya massa membubarkan diri.(jack)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.