“Disebut lockdown total, mal ditutup, tapi perusahaan masih boleh berproduksi dengan pembatasan ketat. Masyarakat juga masih boleh belanja, tapi memang mobilitas sangat dibatasi. Selain itu, lockdown juga hanya selama periode waktu yang relatif singkat,” katanya
Lanjut dia, dengan asumsi lockdown yang dilakukan akan efektif, hal tersebut tidak akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian Malaysia. Bahkan, kata Piter, ekonomi Malaysia tahun ini diperkirakan tetap bisa tumbuh positif walaupun tidak besar.
Sementara itu, Piter menjelaskan, lockdown total yang dilakukan Malaysia berdampak sangat terbatas ke perekonomian Indonesia.
“Saya kira sangat terbatas. Hubungan ekonomi Indonesia – Malaysia tidak cukup besar. Malaysia pun bukan tujuan ekspor utama kita,” jelas Ekonom CORE tersebut.