MEMO.co.id. Rasulullah SAW berikan panduan bila ada ular masuk rumah
Kitab Al-Muwaththa karya Imam Malik menjelaskan soal tata cara sebelum membunuh ular yang tiba-tiba ada dalam rumah.
Dalam kitab itu dijelaskan bahwa jangan membunuh ular sebelum mengucapkan kata-kata untuk mengusirnya sebanyak tiga kali.
Hal itu sebagaimana riwayat dari Abu Al Saib saat memasuki rumah Abu Said Al Khudri.
Ketika masuk, Abu Saib melihat Al Khudri sedang sholat dan dia pun menunggunya sampai selesai. Lalu dia mendengar suatu gerakan di bawah tempat tidur di dalam rumah.
Abu Saib berbalik dan saat itulah dia melihat seekor ular, lalu dia berniat untuk membunuh ular tersebut. Namun, Abu Said yang masih sholat ketika itu memberi isyarat kepadanya agar duduk, membiarkan begitu saja ular tersebut. Abu Saib pun duduk.
Setelah sholat, Abu Said menunjuk ke arah sebuah rumah di tengah perkampungan, sambil berkata, “Tidakkah kau lihat rumah di sana itu?” “Ya, aku lihat,” jawab Abu Saib.
Abu Said berkata, “Dulu di rumah itu tinggal seorang pemuda yang baru saja melangsungkan pernikahan. Ketika itu kami (termasuk pemuda itu) sedang pergi bersama Rasulullah sebagai tentara pada Perang Khandaq. Pada suatu siang yang terik, pemuda itu meminta izin kepada Rasulullah untuk pulang menemui istrinya. Beliau pun mengizinkannya pulang. “Bawalah senjatamu! Aku khawatir Bani Quraidhah akan membunuhmu,” pesan Rasulullah.
Pulanglah pemuda itu. Tak berapa jauh dari rumahnya dia mendapati istrinya sedang berdiri di antara dua pintu (pintu rumahnya dan pintu tetangganya). Melihat kejadian tersebut, marahlah dia. Da hampir saja melemparkan tombaknya ke arah istrinya karena terbakar cemburu.
Sebelum semuanya benar-benar terjadi, istrinya berteriak, “Jangan kau lempar tombakmu. Masuklah lebih dulu ke rumah, maka engkau akan tahu apa yang memaksaku keluar rumah!” Dia lalu masuk rumah, dan dia melihat seekor ular melingkarkan tubuhnya di atas ranjang.