Namun demikian, ia menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ ke-53 harus membuat Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi untuk berbagai kebutuhan dan tuntutan dalam kehidupan beragama, ekonomi, sosial, serta mencari solusi untuk berbagai masalah dalam kehidupan.
“Oleh karena itu, pesan kami adalah agar Qori/Qoriah tidak hanya berfokus pada meraih posisi dan gelar juara, tetapi juga harus mampu mengembangkan potensi dan bakat para calon Qori/Qoriah yang unggul,” tambahnya.
Menurut Bupati, hal ini penting agar stok Qori/Qoriah tidak habis dan terus dapat dihasilkan di setiap kategori, sehingga Majalengka dapat bersaing dengan sukses dalam berbagai event MTQ, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. (*)