Example floating
Example floating
Humaniora

Bertemu Baim Wong, Ditawari Biaya Umroh, Tetap Nekat Naik Motor

×

Bertemu Baim Wong, Ditawari Biaya Umroh, Tetap Nekat Naik Motor

Sebarkan artikel ini
Bertemu Baim Wong, Ditawari Biaya Umroh, Tetap Nekat Naik Motor
Bertemu Baim Wong, Ditawari Biaya Umroh, Tetap Nekat Naik Motor
Example 468x60

Jakarta, Memo

Bertemu Baim Wong, kemudian ditawarai biaya umroh dengan pesawat, pasangan suami istri asal Jember , yang melakukan perjalanan umroh naik sepeda mmotor dari jember, menolak . Keduanya tetap memilih untuk naik menggunakan sepeda motor, hingga sampai ke Mekkah.

Kini, perjalanan umrah keduanya masoh terhendi di jakarta. Pasalnya, pasutri tersebut masih terkendala dengan visa dan perizinan lainnya. Termauk diantaranya melengkapi perizinan dari Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) .

“Untuk yang e-visa (elektronik Visa) hanya berlaku di beberapa negara di Asia, yakni Jepang, Singapura, dan Filipina kalau tidak salah. Untuk di negara-negara yang nanti kami lalui, masih menggunakan visa biasa. Untuk yang pengurusan izin di IMI (Ikatan Motor Indonesia) juga berproses, tinggal kumpulin berkas saja,” kata Mintasih, Rabu (5/5/2021).

Pasangan Suami Istri (Pasutri) Amir Faisol (57) dan Mintasih Suryawati (52) warga Jalan Krakatau, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, nekat berangkat Umroh ke Tanah Suci Mekkah dengan berkendara motor. Pasutri ini tidak berboncengan, namun berkendara motor sendiri-sendiri.

Amir Faisol mengendarai motor Honda CRF 150 L, dan istrinya Mintasih Suryawati mengendarai motor Yamaha Vega. Pasutri ini berangkat dari rumahnya di Kecamatan Kencong, Jember, 13 April 2021 lalu. Saat ini sudah sampai di Jakarta dan tinggal di rumah kerabatnya.

Namun memasuki hari ke 16 perjalanannya naik motor menuju Tanah Suci Mekkah. Amir Faisol dan istrinya belum melanjutkan perjalanan, karena masih terganjal kepengurusam visa saat di Kantor Imigrasi.

Kata Mintasih, mereka terkendala kepengurusan Visa, antara memilih menggunakan sistem elektronik dan biasa.

“Untuk yang e-visa (elektronik Visa) hanya berlaku di beberapa negara di Asia, yakni Jepang, Singapura, dan Filipina kalau tidak salah. Untuk di negara-negara yang nanti kami lalui, masih menggunakan visa biasa. Untuk yang pengurusan izin di IMI (Ikatan Motor Indonesia) juga berproses, tinggal kumpulin berkas saja,” kata Mintasih, Rabu (5/5/2021).

Saat Mintasih ditanya kapan selesainya pengurusan visa tersebut?

“Kami tidak tahu pasti selesainya kapan, tapi semoga diberi kelancaran. Karena niat kami didasari pengen naik motor ke Mekkah. Bukan cari sensasi, tapi karena niat kami,” sambungnya.

Sedikit berkisah tentang perjalanannya, kata wanita yang juga seorang guru PAUD ini, ada keasyikan tersendiri saat berkendara motor jarak jauh.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.