Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pembangunan infrastruktur masih terus dilakukan secara masif. Yakni dengan reformasi di bidang manufaktur dan industri, hilirisasi mineral dan ekspor barang-barang olahan hasil tambang.
“Akan terus kita tingkatkan dan bolak-balik saya sampaikan setelah nikel akan kita stop bauksit, akan itu stop tembaga, akan kita stop untuk tidak diekspor. Timah akan kita stop, emas akan kita stop, untuk tidak diekspor dalam bentuk raw material atau bahan mentah,” tegas Jokowi secara virtual, Kamis (20/1).
Selain itu, lanjutnya, pembangunan berbagai kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus juga akan terus ditambah dan ditingkatkan. Harapannya, akan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru, meningkatkan ekspor manufaktur dan menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.