Example floating
Example floating
HukumKriminal

Bareskrim Polri Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Bali

×

Bareskrim Polri Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Bali

Sebarkan artikel ini
Bareskrim Polri Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Bali
Bareskrim Polri Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Bali
Example 468x60

Dia juga menjelaskan bahwa LM ditangkap di Sesetan, Denpasar Selatan, pada hari Kamis dengan menyita 6 kilogram ganja.

“Dari hasil interogasi terhadap LM, dia terlibat sebagai gudang, kurir, dan operator di Bali (mantan narapidana) yang sebelumnya hanya bertindak sebagai pemegang rekening untuk jaringan narkoba Fredy Pratama,” jelasnya.

Example 300x600

Selanjutnya, petugas berhasil menangkap KK, WNA Rusia yang bertugas mendistribusikan narkoba dari pabrik di Sunny Village. Dari KK, disita barang bukti berupa 382,19 gram ganja, 484,92 gram hasis, 107,85 gram kokain, dan 247,33 gram mephedrone.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti, mengungkapkan bahwa para tersangka mengakui memesan peralatan yang tidak tersedia di Indonesia dari China. Bibit ganja mereka kirim dari Rumania dan peralatan lainnya dibeli melalui platform e-commerce di Indonesia. Sistem penanaman ganja hidroponik ini cukup canggih dengan menggunakan lampu ultraviolet.

“Penanaman ganja sudah diatur dengan lampu ultraviolet, alat pengukur pH, penyaluran air, oksigen, dan pupuk secara otomatis dan terjadwal sehingga kualitas ganja yang dihasilkan sangat baik,” tambah Mukti.

Dia juga menjelaskan bahwa jaringan narkoba hydra ini memasarkan produknya melalui aplikasi Telegram, dengan beberapa grup Telegram yang digunakan untuk transaksi jual beli. Mereka menggunakan uang elektronik Bitcoin dalam transaksinya.

“Dalam enam bulan, omzet yang mereka hasilkan mencapai sekitar Rp 4 miliar. Para tersangka belajar secara otodidak dalam memproduksi narkoba ini,” tambahnya.

Para tersangka dijerat dengan Pasal-pasal yang berkaitan dengan narkotika dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, yang dapat menghadapi hukuman minimal 5 tahun penjara hingga hukuman mati, serta denda antara Rp 1 miliar hingga Rp 10 miliar.

Keberhasilan dan Komitmen dalam Memerangi Peredaran Narkoba: Sebuah Tinjauan terhadap Operasi di Bali

Operasi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri di Bali telah menunjukkan keberhasilan dalam memerangi peredaran narkoba. Dengan pengungkapan laboratorium clandestine di Sunny Village, serta penangkapan empat tersangka utama, termasuk dua WNA Ukraina dan satu WNA Rusia, upaya penindakan terhadap jaringan narkoba internasional semakin terasa nyata.

Selain itu, penyitaan jumlah narkoba yang signifikan, termasuk ganja hidroponik dan mephedrone, serta bahan kimia prekursor, merupakan pukulan besar bagi kegiatan ilegal tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Diharapkan dengan terus dilakukannya operasi-operasi seperti ini, Indonesia dapat menjadi lebih aman dari ancaman narkoba dan dampak negatifnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.