Antisipasi Musim Hujan 2023/2024: Langkah Pemerintah DKI Jakarta dan BPBD dalam Menghadapi Ancaman Bencana

Antisipasi Musim Hujan 2023/2024: Langkah Pemerintah DKI Jakarta dan BPBD dalam Menghadapi Ancaman Bencana

MEMO,Jakarta:  Dalam menghadapi puncak musim hujan 2023/2024 yang diprediksi pada Februari mendatang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengambil langkah-langkah antisipatif.

Simak secara rinci upaya koordinatif dan strategis yang telah dilakukan untuk menghadapi ancaman bencana musim hujan yang disebabkan oleh Monsun Asia.

Bacaan Lainnya

Peran Penting Monsun Asia: Fenomena Penyebab Musim Hujan di Indonesia

Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meramalkan bahwa puncak musim hujan dijadwalkan terjadi pada Februari 2024.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi ancaman musim hujan.

Pentingnya Peringatan Dini: DEWS Sebagai Sarana Informasi Kenaikan TMA pada Musim Hujan

Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam sebuah pernyataan tertulis pada Jumat (24/11/2023), musim hujan di Indonesia umumnya disebabkan oleh Monsun Asia. Monsun Asia membawa massa udara lebih banyak dari arah barat Indonesia, yang mengakibatkan gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan deras.

Isnawa menyatakan bahwa fenomena ini diperkirakan akan aktif di Wilayah Indonesia mulai November 2023, namun datang lebih lambat dari biasanya. Oleh karena itu, musim hujan 2023/2024 di Wilayah Provinsi DKI Jakarta diprediksi akan dimulai pada bulan November 2023.

Pos terkait