Alasan Mengapa Kita Belum Kembali ke Bulan!

Alasan Mengapa Kita Belum Kembali ke Bulan!
Alasan Mengapa Kita Belum Kembali ke Bulan!

MEMO

Sejarah penjelajahan luar angkasa pada era 1960-an hingga awal 1970-an mencatat rivalitas sengit antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dalam perlombaan mendaratkan manusia di Bulan. Namun, setelah keberhasilan misi Apollo 11 pada 1969, tantangan dana, politik, dan prioritas menghadang kembali misi manusia ke Bulan hingga saat ini.

Bacaan Lainnya

Kendala Dana, Politik, dan Prioritas dalam Misi Antariksa Manusia

Pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an, banyak negara bersaing untuk mengirim astronot terbaik mereka untuk mendarat di Bulan. Keberhasilan Uni Soviet mengirim Yuri Gagarin sebagai manusia pertama ke luar angkasa pada April 1961 menjadi pemicu bagi Amerika Serikat (AS) untuk menjadikannya sebagai rival dalam Perang Dingin saat itu. AS tidak ingin kalah dan akhirnya berusaha mengirimkan manusia untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Bulan.

Misi Apollo 11 AS berhasil mengirim manusia pertama ke Bulan pada 20 Juli 1969. Tim Apollo 11 terdiri dari Neil Armstrong sebagai Komandan, Michael Collins sebagai Pilot Modul Komando, dan Edwin “Buzz” Aldrin sebagai Pilot Modul Lunar.

Saat Armstrong menginjakkan kaki di Bulan, diperkirakan sekitar 650 juta orang menyaksikan peristiwa tersebut dan mendengar kata-katanya yang ikonik, “…sebuah langkah kecil bagi manusia, lompatan raksasa bagi umat manusia.”

Setelah suksesnya Apollo 11, AS mencoba lagi mengirim astronotnya ke Bulan. Hingga saat ini, sudah ada 12 orang yang mendarat di Bulan setelah misi Armstrong dkk.

Namun, keberhasilan AS dalam mengirimkan astronot ke Bulan pada era 1970-an tidak berlanjut. Mengapa astronot sulit kembali ke Bulan?

Menurut Paul M. Sutter, seorang astrofisikawan di SUNY Stony Brook dan Flatiron Institute di New York City, ada tiga alasan utama mengapa astronot kesulitan kembali ke Bulan, yaitu masalah dana, politik, dan prioritas.

Dulu, antara tahun 1969 dan 1972, misi Apollo yang mengirim 12 astronot ke Bulan dianggap sangat mahal. NASA bahkan menghabiskan sekitar 5 persen dari anggaran federal untuk program Apollo.

Sekarang ini, jika memperhitungkan inflasi, biaya seluruh misi Apollo akan mencapai lebih dari US$260 miliar. Termasuk proyek Gemini dan program robotik bulan, biaya ini bahkan bisa mencapai lebih dari US$280 miliar.

Pos terkait