OGAN KOMERING ILIR, Memo.co.Id-
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), HM Lubis SKM, MKes telah menginstruksikan Puskesmas yang ada di setiap kecamatan di Bumi Bende Seguguk untuk siaga banjir.
“Saya sudah menginstruksikan semua Puskesmas yang ada agar siaga banjir, terlebih saat ini tengah musim hujan,”ujar HM Lubis saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dia mengungkapkan, pihak dari Dinkes OKI akan merespon cepat ketika terjadi musibah banjir ini.
“Kita akan memberikan pelayanan kesehatan dengan mendirikan pos di tempat lokasi banjir,”terangnya.
Dia mencontohkan di Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung, dimana saat ini telah mendirikan sebanyak tiga posko layanan kesehatan.
“Jadi tenaga kesehatan kita stand by guna memberikan pelayanan bagi warga yang sakit akan banjir ini,”tuturnya.
Dari laporan yang diterima pihaknya, lanjut dia, untuk penyakit yang diderita warga dampak banjir ini di dominasi penyakit kulit seperti gatal-gatal, Inspeksi suluran pernapasan (ISPA), dan diare,”urai HM Lubis.
Ditambahkannya, Dinkes juga menyiapkan mobil ambulance, bagi warga yang memang perlu untuk mendapatkan rujukan ke rumah sakit.
Sebagaimana ada warga yang ditemukan sakit stroke dan ini telah di rujuk ke rumah sakit untuk diberikan pelayanan kesehatan.
“Kita sudah koordinasikan dengan pihak rumah sakit warga yang terkena penyakit stroke ini dan kini telah diberikan pengobatan,”katanya.
Dikatakannya, bagi warga yang kesulitan air bersih, Dinkes OKI juga telah bekerjasama dengan PMI cabang OKI, yang diketuai Lindasari Iskandar SE memberikan mensuplai persediaan air bersih ini.
Kemudian, Dinkes OKI, memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil, balita dan lansia “Kami juga memberikan pelayanan dan terapi bagi mereka,”papar HM Lubis.
Pos layanan kesehatan ini, kata dia, tidak hanya didirikan di Sukadana Kayuagung, namun semua kecamatan yang terkena dampak banjir ini.
“Kita sebelumnya telah mendirikan pos kesehatan yakni Pos Terpadu di Pematang Panggang Mesuji. Kita pun telah dropping obat ke Puskesmas yang ada. Jadi soal stok obat kita tidak terkendala,”tukasnya. (Syakbanudin)
