Surabaya, Memo.co.id
Pelaku pembunuhan PRT di Puncak Permai I Surabaya, sudah mengarah pada satu pelaku dengan motif pencurian dan kekerasan. Hanya saja, pelaku berhasil dipergoki Tasri, pembantu rumah tangga tersebut. Karena kepergok mencuri itulah, pelaku berusaha menghabisi korban hingga tewas.
Polisi sudah mengidentifikasi pelaku dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan analisa kamera CCTV. Selain itu, sidik jari yang menempel ke beberapa barang dan olah TKP yang dilakukan tim identifikasi Polrestabes Surabaya, menyimpulkan bahwa kejadian tersebut bermotif pencurian dan kekerasan.
Polisi Sudah Identifikasi Pelaku Pembunuhan PRT di Surabaya. dari hasil identifikasi tersebut, diperoleh ketarangan bahwa pelaku masuk rumah untuk melakukan pencurian barang berharga milik Simon. Pria tersebut masuk melalui dapur belakang.
Saat itu, Tasri sudah bangun dan sedang membersihkan dapur. Dari hasil rekaman CCTV, ketika Tasri sedang membersihkan dapur, sekitar jam 03.20. Sedang pelaku yang masuk rumah dengan cara lompat pagar, masuk rumah sekitar jam 02.47 WIB. Diperkirakan, pelaku pembunuhan itu masuk setelah TAsri selesai membersihkan dapur.
Dalam rekaman CCTV, pelaku masuk dapur sekitar jam 03.37. Saat masuk dapur, pembantu rumah tangga bernama Tasri, diperkirakan sudah selesai membersihkan bagian dapur. Kemungkinan, pembantu tersebut sedang membersihkan bagian lain di rumah mewah tersebut.
Saat memasuki bagian lain dekat kamar Tasri, di rumah milik Simon itulah, diperkirakan pelaku kepergok Tasri. Karena itulah, pelaku mengambil langkah cepat untuk menghabisi pembantu rumah tangga dengan cara menganiaya dan menggorok leher hingga dipastikan mati di ruang kamar pembantu.
Dalam rekaman CCTV lain di rumah milik Simon, diketahui pelaku keluar meninggalkan rumah di perumahan elit Puncak Permai I, Surabaya tersebut sekitar jam 03.54 WIB. Bekas bekas darah korban juga membekas di halaman depan dan trotoar. (mar)
[youtube width=”100%” height=”300″ src=”RmmFdJ3UwvA”][/youtube]