Surabaya, Memo.co.id
Pria dibalik pembunuhan Tasri (47) pembantu rumah tangga di Puncak Permai Surabaya, diduga dalam vidio rekaman CCTV ini. Dapur rumah milik Simon, sengaja dipasang kamera CCTV untuk keamanan di perumahan tersebut. Diduga, pria dalam vidio tersebut terekam sesaat setelah melakukan pembantaian terhadap wanita asal Berangkal Parengan Tuban.
Setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP serta memeriksa beberapa saksi, kejadian tersebut diduga sekitar jam 3.30 WIB. Saat itu, pembantu rumah tangga yang berada di rumah milik Simon tersebut hanya Tasri. Pembantu lainnya, sedang pulang. Sedang pemilik rumah, kamar tidurnya di lantai atas perumahan itu.
Menurut keterangan beberapa sumber Memo, kronologis kejadian pembantaian itu terjadi sekitar pukul 3.30 WIB. Sedang kronologis kejadiannya, berdasar perkiraan penyelidikan oleh tim dari reserse Polrestabes Surabaya adalah sebagai berikut.
Pertama, Pelaku Masuk melalui pagar depan setinggi 2 meter.
Kedua , Setelah memanjat pagar rumah, pelaku massuk melalui dapur pintu belakang
Ketiga , Pelaku menuju kamar pembhantu rumah tangga bernama Tasri, dekat dapur belakang
Keempat, Pelaku seorang diri dan menyekap korban Tasri.
Kelima , Korban dihajar dengan memukul ke arah muka korban
Keenam , Diduga Terjadi perlawanan, sehingga pelaku merobohkan korban
Ketujuh, Pelaku menusukkan pisau ke arah leher korban
Kedelapan, Pelaku keluar kamar dan menuju dapur yang tidak jauh dari kamar Tasri
Kesembilan,Pelaku mondar mandir menanangkan diri sambil mengamnbil dan meminum air
Kesepuluh, Pelaku keluar melalui pintu belakang dapur rumah di perumahan Puncak Permai
Kesebelas, Pelaku meloncak pagar dan keluar menyusuri trotoar depan rumah.
Kduabelas, Majikannya mencari Sri karena sudah jam 5 lebih belum bangun dan bersih bersih.
Pelaku yang wajahnya terekam CCTV mengenakan jaket dengan penutup kepalanya itu masuk ke dalam rumah lewat pintu dapur belakang. Lantas, pelaku masuk ke arah kamar Tasri yang ada di lantai 1 atau tidak jauh dari dapur.
Pelaku disinyalir usai menghabisi korban, menuju ke arah dapur sambil menenteng pisau. Selain dari CCTV, hal itu terlihat dari ceceran darah di lantai yang sudah sedikit mengering.
