Example floating
Example floating
Home

Lebaran 2025 Bebas Macet? Menhub Dorong Pengusaha Terapkan WFA dan Percepat THR

Avatar
×

Lebaran 2025 Bebas Macet? Menhub Dorong Pengusaha Terapkan WFA dan Percepat THR

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi kembali mengingatkan pentingnya kebijakan *work from anywhere* (WFA). Pasalnya, kebijakan ini dinilai efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan selama musim mudik.

“WFA memberikan kesempatan emas bagi para pekerja untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta, tanpa harus terbebani dengan kehadiran fisik di tempat kerja. Kami berharap para pengusaha dapat mempercepat pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan WFA di sektor swasta,” ujar Dudy Purwagandhi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Dudy menambahkan, percepatan pembayaran THR juga akan membantu para pekerja dalam mengatur anggaran perjalanan mudik mereka, sehingga potensi kepadatan lalu lintas dapat diminimalkan. Dengan demikian, arus mudik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan tertib.

“Kebijakan ini memberikan manfaat ganda, baik bagi para pekerja yang dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang, maupun bagi kelancaran mobilitas masyarakat selama musim mudik,” tutur Dudy.

Pemerintah, kata Dudy, sangat mengapresiasi kerja sama dan komitmen para pengusaha dalam mendukung kelancaran arus mudik dan kesejahteraan para pekerja. Ia berharap, langkah ini dapat menciptakan suasana Lebaran 2025 yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.

“Selain pengaturan WFA untuk ASN dan pegawai BUMN, kami juga mengimbau para pengusaha dan pimpinan perusahaan swasta untuk menerapkan kebijakan WFA bagi para pekerja mereka selama periode Lebaran 2025, dengan tetap memperhatikan operasional, produktivitas, dan pelayanan pelanggan,” pungkas Menhub.

Baca Juga  Medsos Anak Dibidik! Kemkomdigi Siapkan Aturan Ketat, Demi Masa Depan Generasi Digital