MEMO – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Perum Bulog menjalin kerja sama strategis untuk mendukung upaya menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Melalui sinergi ini, keduanya berkomitmen menyediakan pangan berkualitas yang bergizi, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Bulog adalah bagian yang sangat penting dalam mendukung program makan bergizi. Program ini ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, hingga anak-anak sekolah dari PAUD hingga SMA/SMK, melalui program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Kolaborasi antara BGN dan Bulog ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan mempercepat pemenuhan gizi masyarakat. Kerja sama ini mencakup penyediaan pangan berkualitas serta distribusinya hingga ke pelosok negeri.
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menegaskan peran penting Bulog sebagai BUMN dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kita tidak hanya fokus pada ketersediaan pangan, tetapi juga pada pemenuhan gizi yang tepat,” jelas Wahyu.
Melalui sinergi dengan BGN, Bulog berharap dapat memaksimalkan distribusi pangan bergizi dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama kelompok rentan. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan pangan bergizi hingga pemberdayaan komunitas melalui program makan bergizi gratis.
Selain itu, kedua pihak akan memanfaatkan data berbasis sistem untuk mendukung pemetaan kebutuhan pangan yang lebih akurat. Langkah lainnya adalah pengembangan pangan berfortifikasi yang diharapkan memberikan dampak positif, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.
“BGN dan Bulog sepakat untuk memperluas ruang lingkup kerja sama ini sesuai kebutuhan di masa mendatang, dengan tetap mengikuti peraturan yang berlaku,” tambah Wahyu.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor sebagai kunci dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera. “Dengan distribusi pangan yang lebih merata dan berkelanjutan, kami berharap masyarakat mendapatkan akses pangan bergizi yang lebih baik,” tutupnya.