Pada Rabu, 7 Agustus 2023, terjadi insiden kebocoran pipa gas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kebocoran yang berasal dari pipa milik Pertamina ini mengakibatkan semburan gas dan mengganggu lalu lintas di sekitar area tersebut. Pihak berwenang termasuk PGN dan kepolisian melaksanakan langkah-langkah cepat untuk menangani situasi guna menjaga keselamatan publik.
Kebocoran Gas Menggegerkan Kuningan: Apa Penyebab dan Solusinya?
PGN telah memberikan pernyataan terkait insiden kebocoran pipa gas bumi yang terjadi di depan Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, pada Rabu, 7 Agustus lalu. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, terungkap bahwa dugaan sementara mengindikasikan bahwa kebocoran tersebut diakibatkan oleh kegiatan penggalian yang dilakukan oleh pihak ketiga.
Kebocoran pipa gas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, namun pihak PGN mengonfirmasi bahwa kebocoran tersebut telah berhasil ditangani dan diperbaiki. “Setelah kami lakukan identifikasi di lokasi kejadian, kami menemukan kebocoran pada jaringan Pipa Induk PE dengan diameter 180 MM. Tim kami segera melakukan perbaikan dengan cara memotong dan mengganti pipa PE yang bocor tersebut,” jelas Fajriyah Usman.
Dalam proses perbaikan tersebut, PGN berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan di sekitar area yang terpapar kebocoran. Mereka juga segera memasang garis pengaman di sekitar lokasi yang dicurigai terdampak. Tim yang bertugas melakukan pemeriksaan lebih lanjut di titik kebocoran serta melakukan penggalian untuk memastikan perbaikan yang dilakukan efektif.
