DKI Jakarta mempersiapkan program pelepasan nyamuk Wolbachia untuk menangani penyebaran penyakit. Apa efek gigitannya? Temukan jawabannya di sini.
Wolbachia! Gigitan Nyamuk Bisa Bikin Terkejut?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyiapkan untuk menerapkan pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia. Proses pelepasan ini akan dimulai di wilayah Jakarta Barat. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu pasti pelepasan nyamuk akan dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, proses pelepasan nyamuk akan dimulai di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Saat ini, proses persiapan masih berlangsung dan pelepasan nyamuk akan dilakukan setelah semuanya siap, termasuk persiapan masyarakat.
Wolbachia adalah bakteri alami yang ditemukan pada 60 persen serangga. Bakteri ini telah ditransfer ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk yang membawa Wolbachia diklaim dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit DBD hingga 70 persen. Ini berarti, kehadiran Wolbachia dapat membantu mengurangi tingkat keseriusan penyakit pada pasien DBD.
Efek samping gigitan nyamuk Wolbachia
Menurut Profesor Adi Utarini, seorang peneliti utama dalam riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta, nyamuk ini dapat mengurangi gejala demam berdarah dan risiko terpapar penyakit tersebut.
Namun, ada beberapa efek samping ringan yang bisa timbul setelah digigit nyamuk ber-Wolbachia, antara lain:
Rasa gatal
Setelah digigit oleh nyamuk Wolbachia, biasanya akan timbul rasa gatal pada area yang terkena gigitan.
Pembentukan bentol
Beberapa orang mungkin mengalami pembentukan bentol setelah digigit oleh nyamuk ber-Wolbachia, meskipun tidak semua orang akan mengalami hal ini.
Kemerahan pada kulit
Gigitan nyamuk Wolbachia juga bisa menyebabkan kemerahan pada permukaan kulit. Namun, tidak semua orang akan mengalami efek ini.
Mengurai Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia: Apa yang Harus Anda Ketahui
Nyamuk Wolbachia telah menjadi fokus utama program kesehatan DKI Jakarta dalam menangani penyakit yang ditularkan melalui gigitannya. Meskipun demikian, penting bagi kita untuk memahami efek gigitan nyamuk Wolbachia. Gigitannya tidak hanya dapat memicu gejala demam berdarah yang berkurang, namun juga bisa menyebabkan efek samping ringan seperti rasa gatal, pembentukan bentol, dan kemerahan pada kulit.
Oleh karena itu, walaupun program pelepasan nyamuk Wolbachia diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam pengendalian penyakit, tetaplah waspada terhadap kemungkinan efek samping yang mungkin timbul setelah digigit oleh nyamuk Wolbachia.