Apakah Anda sering merasa lupa atau kehilangan kunci rumah? Baca artikel ini untuk mengetahui bagaimana kebiasaan sehari-hari seperti kurang tidur, multitasking, dan konsumsi alkohol dapat memengaruhi kemampuan memori Anda. Temukan tips-tips untuk meningkatkan daya ingat dan menghindari kelupaan.
Mengapa Sering Lupa? Penyebab dan Cara Mengatasi Kelupaan
Seringkali kehilangan kunci rumah atau lupa meletakkan barang? Hal-hal sepele seperti ini bisa menjadi masalah jika terjadi secara berulang-ulang. Memang, kebiasaan sehari-hari kita dapat mempengaruhi seberapa baik kita mengingat sesuatu.
Menurut Michele Goldman, seorang psikolog dan penasihat dari Hope for Depression Research Foundation, ada beberapa kebiasaan umum yang dapat membuat kita lebih pelupa.
- Kurang Tidur Tidur memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan daya ingat. Kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk belajar hal-hal baru hingga 40 persen. Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab atas pembentukan memori baru, yaitu hipokampus.
- Multitasking Seringkali, kelupaan terjadi karena kurangnya perhatian atau fokus. Jika kita tidak memberikan perhatian penuh pada suatu hal, maka informasi tersebut tidak akan tersimpan dengan baik di dalam ingatan kita. Melakukan beberapa hal secara bersamaan dapat mengganggu perhatian dan penyerapan informasi.
Julia Kogan, seorang psikolog, mengatakan bahwa melakukan multitasking sebenarnya dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan risiko kelupaan.
- Kurang Aktif Bergerak Aktivitas fisik atau olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan kurang bergerak dapat berhubungan dengan penipisan pada beberapa bagian otak yang penting untuk proses mengingat.
- Kurang Asupan Vitamin B1 dan B12 Kekurangan vitamin B1 atau B12 juga dapat menyebabkan kelupaan. Vitamin B1 atau tiamin penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel, sementara vitamin B12 membantu menjaga kesehatan darah dan sel saraf.
- Konsumsi Alkohol Bagian otak yang berperan dalam proses mengingat lebih rentan terhadap kerusakan akibat alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak buruk pada kemampuan mengingat, bahkan dapat meningkatkan risiko demensia terkait alkohol.
- Merokok Merokok dapat merusak sel-sel otak dan menghambat pembentukan sel baru di hipokampus, yang dapat menyebabkan kelupaan.
- Lingkungan Berantakan Membiarkan lingkungan sekitar menjadi kacau dan berantakan dapat memengaruhi kemampuan kita untuk mengingat sesuatu. Michele Goldman menyarankan untuk menemukan sistem penyimpanan yang cocok, seperti mencatat di buku khusus, membuat jadwal, atau menyediakan tempat khusus untuk barang-barang yang jarang digunakan.
Mengapa Sering Lupa? 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Mempengaruhi Memori Anda
Aktivitas fisik dan lingkungan yang teratur dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan ingatan kita. Penelitian menunjukkan bahwa bergerak secara teratur membantu meningkatkan aliran darah ke otak, melindungi sel-sel otak, dan mengurangi risiko penipisan otak yang dapat menyebabkan kelupaan.
Selain itu, memiliki lingkungan yang rapi dan tertata dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus, sehingga memungkinkan kita untuk menyimpan informasi dengan lebih efektif di dalam ingatan kita. Jadi, penting untuk memperhatikan gaya hidup kita dan lingkungan sekitar agar dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan memori kita.