Calon wakil presiden ketiga, Mahfud MD, menyatakan bahwa apabila ia dan Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilu 2024, mereka akan meningkatkan bantuan untuk petani. Pernyataan ini diungkapkan oleh Mahfud saat melakukan kampanye akbar di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu (28/1/2024).
Dihadapan lebih dari 10 ribu pendukungnya yang berkumpul di Lapangan Kompleks Meranti Land Jalan Asahan, Mahfud mengungkapkan bahwa banyak petani merasa keberatan dengan subsidi pupuk yang dianggap belum mencapai sasaran yang tepat.
Menurutnya, hal ini bisa membuat petani beralih profesi jika pertanian dianggap tidak lagi menjanjikan kehidupan yang lebih baik.
Mahfud menegaskan bahwa ia dan Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menanggapi keluhan petani dengan serius. Hal ini termasuk menyelidiki dugaan permasalahan terkait subsidi pupuk yang terus meningkat sementara luas lahan pertanian terus berkurang.
“Ini aneh dan harus diusut. Banyak petani dan nelayan yang utangnya kepada pemerintah justru macet dan tidak dapat terbayarkan. Jika Ganjar–Mahfud terpilih, seluruh utang dan kredit macet para petani dan nelayan kepada pemerintah akan dihapuskan,” kata Mahfud.
Mahfud MD Serius Selidiki Subsidi Pupuk: Janji Nyata untuk Petani
Bane Raja Manalu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, turut mendukung sepenuhnya program yang diusung oleh Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024. Menurut Bane, Ganjar-Mahfud adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang paling berkomitmen untuk meningkatkan perhatian terhadap petani dan nelayan guna mencapai kedaulatan pangan.
Sebagai bentuk dukungan pada para petani, Bane, yang juga merupakan calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan untuk dapil Sumatera Utara 3, meluncurkan pupuk organik cair yang diberi nama Pupuk Bagak di Simalungun pada tanggal 27 Januari 2024.