Microsoft baru-baru ini mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.900 karyawan di unit bisnis game mereka sebagai hasil dari akuisisi megah terhadap Activision Blizzard. Langkah ini, yang merupakan bagian dari strategi perampingan Microsoft, bertujuan untuk menghindari tumpang tindih posisi antara karyawan Activision Blizzard dan Microsoft Gaming.
CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan penuh kepada karyawan yang terkena dampak, termasuk pemberian pesangon yang disesuaikan dengan lokasi kerja. Sementara itu, peristiwa serupa juga terjadi di industri teknologi global, dengan raksasa seperti Google, eBay, dan SAP mengumumkan PHK besar-besaran sebagai bagian dari upaya efisiensi.