Example floating
Example floating
Politik

Warisan Perjuangan Rizal Ramli: Meninggalkan Jejak Pemikiran untuk Demokrasi Indonesia

×

Warisan Perjuangan Rizal Ramli: Meninggalkan Jejak Pemikiran untuk Demokrasi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Warisan Perjuangan Rizal Ramli: Meninggalkan Jejak Pemikiran untuk Demokrasi Indonesia
Warisan Perjuangan Rizal Ramli: Meninggalkan Jejak Pemikiran untuk Demokrasi Indonesia
Example 468x60

MEMO

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, meninggalkan warisan perjuangan demi demokrasi Indonesia. Meskipun sakit, fokusnya tetap pada penyelamatan demokrasi dan pemikiran tentang masa depan bangsa.

Example 300x600

Dedikasi Rizal Ramli untuk Demokrasi!

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, terus memperhatikan masa depan demokrasi di Indonesia sebelum meninggal pada Selasa (2/1) malam. Menurut Yosef Sampurna, anggota tim komunikasi keluarga Rizal, Rizal sering berdiskusi tentang negara, cita-cita kemerdekaan, cara menjaga demokrasi, dan cara mengangkat rakyat Indonesia dari kemiskinan, meskipun tinggal di negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA).

Namun, Rizal tidak banyak membicarakan Pilpres 2024. “Tidak terlalu ya (Bicara soal pilpres selama sakit). Sebelumnya iya masih. Tapi istilahnya dia bilang jangan peduli dengan copras-capres, istilah dia itu: Copras-capres. Karena memang beliau itu fokus pada visi dia, bagaimana menyelamatkan demokrasi,” ujar Yosef di rumah duka Rizal, Rabu (3/1).

Menurut Yosef, Rizal adalah individu yang tekun berjuang sejak masa kuliah. Dia mengatakan bahwa Rizal berjuang untuk demokrasi serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan. “Karena memang dia tidak terlalu peduli dengan Pemilu 2024. Dia fokus pada soal bagaimana perubahan politik, itu saja sebenarnya,” kata dia.

Yosef juga mengingat saat Rizal turun tangan menangani kasus di Rempang, Batam, di mana Rizal membicarakan keadilan sosial.

Mengulas Perjalanan Perjuangan dan Fokus Rizal Ramli yang Menginspirasi

Yosef menjelaskan bahwa Rizal sudah sakit sejak sekitar satu bulan yang lalu dan dirawat di rumah sakit. Menurut keterangan dari dokter, Rizal didiagnosis menderita kanker pankreas. Selama sakit, Yosef menyatakan bahwa Rizal hanya ditemani oleh anggota keluarga, yaitu anak dan menantunya. “Enggak ada sama sekali (pejabat publik jenguk saat Rizal sakit). Betul-betul sama dengan keluarga,” tambah dia.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.