Cuaca panas ekstrem tidak hanya membuat kita tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan risiko migrain. Bagaimana kita bisa mengatasi migrain akibat cuaca panas? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Penyebab Migrain saat Cuaca Panas dan Solusi yang Tepat
Cuaca panas yang sangat ekstrem akhir-akhir ini dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, dan salah satunya adalah migrain. Bagaimana sebenarnya cara mengatasi migrain yang disebabkan oleh cuaca panas?
Tidak hanya membuat tubuh merasa lemas dan tidak nyaman, cuaca panas yang menyengat juga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Beberapa dari masalah kesehatan yang dapat muncul akibat cuaca panas meliputi sakit kepala sebelah atau migrain, panas dalam, infeksi saluran pernapasan, sakit mata, dan bahkan dehidrasi serta heat stroke.
Menurut National Health Service (NHS), peningkatan suhu dan tingkat kelembapan yang tinggi dapat menjadi penyebab sakit kepala. Perubahan tekanan udara yang terjadi akibat perubahan cuaca diyakini memengaruhi perubahan kimia dan listrik dalam otak, yang pada gilirannya merangsang saraf dan menyebabkan sakit kepala.
Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa cuaca panas dapat memicu migrain. Ini termasuk dehidrasi, perubahan tekanan udara yang cepat, serta paparan sinar matahari yang berlebihan. Sakit kepala juga bisa menjadi gejala kelelahan atau bahkan heat stroke, yang disebabkan oleh suhu yang sangat tinggi.
Kiat Penting: Atasi Migrain dengan Minum Banyak Air dan Makan Sehat
Bagaimana kita dapat mengatasi migrain yang disebabkan oleh cuaca panas? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Minum cukup air Untuk mencegah dehidrasi, sangat penting untuk meningkatkan asupan air minum. Selama musim panas dan ketika cuaca sangat panas, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk minum minuman olahraga yang mengandung elektrolit sebagai alternatif untuk air mineral. Dr. Jennifer Kreigler menyarankan bahwa ketika berada di bawah terik matahari dalam suhu sekitar 32 derajat Celsius (90 derajat Fahrenheit), tubuh dapat kehilangan sekitar satu liter cairan per jam, sehingga Anda harus berusaha untuk menggantinya dengan minum air.
- Gunakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan Paparan sinar matahari berlebihan dapat memicu sakit kepala, oleh karena itu disarankan untuk mengenakan kacamata hitam sebagai langkah pencegahan. Hal ini juga akan melindungi mata Anda.
- Kurangi konsumsi kafein dan MSG Selain meningkatkan asupan cairan, menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, MSG, dan nitrat juga merupakan langkah penting untuk mencegah migrain selama cuaca panas.
- Konsumsi makanan bergizi Untuk mengurangi risiko sakit kepala, cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau gelap, ikan, kedelai, alpukat, dan pisang, yang merupakan sumber alami magnesium. Makanan yang mengandung vitamin B2 juga dapat membantu mengatasi migrain akibat cuaca panas, seperti susu, daging, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko migrain yang disebabkan oleh cuaca panas dan tetap menjaga kesehatan Anda saat cuaca panas berkepanjangan.
Migrain Akibat Cuaca Panas: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dalam menghadapi cuaca panas yang ekstrem, penting bagi kita untuk memahami penyebab migrain dan cara mengatasinya. Dari meningkatkan asupan air minum hingga mengenakan kacamata hitam, menghindari kafein dan MSG, serta mengonsumsi makanan bergizi, tindakan-tindakan tersebut dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala yang disebabkan oleh cuaca panas. Dengan demikian, kita dapat tetap sehat dan nyaman meskipun cuaca panas yang melanda.