Kolesterol tinggi tidak hanya menjadi ancaman bagi jantung dan pembuluh darah, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mata Anda. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas gejala kolesterol tinggi yang dapat terlihat di mata, seperti benjolan kecil berwarna kekuningan, lingkaran biru muda di sekitar mata, serta penglihatan buram pada satu mata. Mari pelajari lebih lanjut tentang tanda-tanda ini dan mengapa Anda tidak boleh mengabaikannya.
Apakah Mata Anda Terkena Dampak Kolesterol Tinggi? Ini Yang Harus Anda Ketahui
Gejala tingginya kadar kolesterol tidak hanya terlihat di leher, tetapi juga dapat terlihat di mata. Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh. Tubuh membutuhkan kadar kolesterol untuk menjalankan fungsinya dengan baik, tetapi kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menjadi masalah kesehatan yang serius.
Tidak dirahasiakan lagi bahwa tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan masalah sirkulasi darah yang buruk.
Gejala tingginya kadar kolesterol pada mata:
- Timbulnya benjolan kecil berwarna kekuningan di sekitar mata Kondisi ini dikenal dengan istilah Xanthelasma. Benjolan-benjolan ini biasanya muncul di sekitar mata atau area dekat hidung. Penyebabnya adalah akumulasi kolesterol di bawah kulit. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir, Xanthelasma tidak akan memengaruhi penglihatan Anda secara langsung. Sekitar setengah dari individu dengan Xanthelasma memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
- Terdapat lingkaran biru muda atau cerah di sekitar bagian luar mata Kondisi ini disebut dengan Arcus senilis dan juga bisa menjadi tanda tingginya kadar kolesterol. Biasanya, Anda akan melihat cincin atau lingkaran berwarna biru muda, putih, atau abu-abu yang terbentuk di sekitar bagian luar bola mata.
- Penglihatan buram pada satu mata Ini adalah salah satu tanda dari oklusi vena retina, yang juga merupakan gejala tingginya kadar kolesterol pada mata. Oklusi vena retina terjadi ketika vena yang mengarah ke retina tersumbat. Retina adalah jaringan yang sangat peka terhadap cahaya di mata, dan suplai darahnya disediakan oleh vena dan arteri. Tersumbatnya vena tersebut mengakibatkan darah dan cairan mengalir ke retina, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada makula. Pembengkakan ini dapat memengaruhi penglihatan Anda. Selain penglihatan buram, oklusi vena retina juga dapat menyebabkan perubahan penglihatan pada satu mata, bintik-bintik atau garis-garis gelap dalam penglihatan, serta nyeri pada mata yang terkena. Menurut sebuah studi pada tahun 2008, kadar kolesterol tinggi dua kali lebih sering terjadi pada orang dengan oklusi vena retina.
- Plakat Hollenhorst Kondisi ini terjadi ketika kolesterol ditemukan di arteri yang mengarah ke retina. Ini dapat mengindikasikan adanya gumpalan atau penyumbatan yang lebih besar di arteri karotis. Jika gumpalan tersebut terlepas dan masuk ke otak, ini dapat menyebabkan stroke. Kondisi ini juga dapat memengaruhi penglihatan. Namun, gejala kadar kolesterol tinggi pada mata ini terjadi jarang dan tidak umum.