Example floating
Example floating
BeritaJakarta

Jakarta Transforming Trash into Fuel, Unveiling Future Sustainability!

×

Jakarta Transforming Trash into Fuel, Unveiling Future Sustainability!

Sebarkan artikel ini
Jakarta Transforming Trash into Fuel, Unveiling Future Sustainability!
Example 468x60

MEMO,JAKATA:  Jakarta telah mengambil langkah revolusioner dalam mengatasi masalah sampah dengan memulai proyek Refuse Derived Fuel (RDF).

Proyek ini bertujuan untuk mengubah sampah menjadi bahan bakar yang berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mas Dhito Lanjutkan

Pemerintah DKI Jakarta Memulai Proyek Inovatif: Sampah Dikonversi Menjadi Bahan Bakar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun fasilitas untuk mengelola sampah menjadi bahan bakar yang disebut Refuse Derived Fuel (RDF). Proyek ini akan berlokasi di dua tempat, yaitu Rorotan di Jakarta Utara dan Pegadungan di Jakarta Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan lahan seluas 9,5 hektar di Rorotan dan 62 hektar di Pegadungan. Namun, untuk RDF, lahan yang akan digunakan hanya sekitar 7 hingga 8 hektar.

Rorotan dan Pegadungan Dipilih Sebagai Tempat Pembangunan Fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF)

Lahan yang akan digunakan untuk RDF sebenarnya merupakan lahan yang dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Menurut Asep, pengalihan penggunaan lahan ini dilakukan dari Dinas Taman Hutan Kota kepada Dinas Lingkungan Hidup.

Asep menjelaskan bahwa tahapan administratif dan perencanaan proyek RDF hampir selesai, dan diharapkan seluruhnya selesai pada akhir 2023. Rencananya, pembangunan fisik RDF akan dimulai pada awal tahun 2024. Pemenang lelang proyek ini direncanakan akan diumumkan pada Desember 2023 atau Januari 2024.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.