Example floating
Example floating
JatimPemerintahanPeristiwaPolitik

Inovasi Pajak Pasir Elektronik: Meningkatkan Efisiensi Monitoring Pertambangan Pasir di Stockpile Terpadu Lumajang

×

Inovasi Pajak Pasir Elektronik: Meningkatkan Efisiensi Monitoring Pertambangan Pasir di Stockpile Terpadu Lumajang

Sebarkan artikel ini
Inovasi Pajak Pasir Elektronik Meningkatkan Efisiensi Monitoring Pertambangan Pasir di Stockpile Terpadu Lumajang
Example 468x60

MEMO, Lumajang: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap inovasi pajak pasir elektronik yang diterapkan di Stockpile Terpadu di Kabupaten Lumajang.

Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi monitoring pertambangan pasir, penggunaan sistem pajak pasir berbasis elektronik membantu mengoptimalkan proses pengawasan terhadap perusahaan penambangan pasir dan distribusinya.

Mas Dhito Lanjutkan

Dengan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang, Dinas SDM Provinsi Jawa Timur, dan Bank Jatim, progres luar biasa telah tercapai di Stockpile Terpadu Lumajang, terutama dalam hal digitalisasi dan pengelolaan retribusi pajak pasir.

Penerapan teknologi ini membuka peluang untuk mengatasi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) yang biasanya terjadi akibat aktivitas pertambangan.

Progres Luar Biasa: Stockpile Terpadu Lumajang dan Transformasi Digital Pajak Pasir

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap inovasi pajak pasir elektronik di Stockpile Terpadu di Kabupaten Lumajang untuk kawasan pertambangan pasir.

Khofifah menyatakan bahwa dengan memaksimalkan fungsi stockpile, proses pemantauan perusahaan penambangan pasir dan distribusinya dapat lebih teratur, mulai dari perpajakan hingga infrastruktur.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jawa Timur, pada hari Senin.

Menurut Khofifah, Stockpile Terpadu di Kabupaten Lumajang telah mencapai kemajuan yang luar biasa. Salah satu aspek yang signifikan adalah adanya sistem digitalisasi, sehingga penerapan pajak pasir berbasis elektronik dapat mempermudah pemantauan perusahaan pertambangan.

Khofifah menyebut bahwa inisiasi penggunaan pajak pasir berbasis sistem elektronik merupakan kolaborasi antara Bupati Lumajang, Dinas Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, dan Bank Jatim.

Ia menjelaskan bahwa sinergi dan kolaborasi tersebut merupakan kebutuhan yang tidak terelakkan. Harapannya adalah sinergi tersebut dapat terus dibangun dan dikembangkan.

Tata Ruang yang Teratur: Peningkatan Infrastruktur di Stockpile Terpadu Lumajang

Selama kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur juga memberikan apresiasi terhadap tata ruang Stockpile Terpadu yang telah lebih tertata, seperti pembangunan pagar pembatas, pintu masuk, dan pintu keluar yang lebih rapi.

Baca Juga  Pilkada Kota Blitar Sama-Sama Didukung Mantan Walikota Tentukan Pilihan Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.