MEMO, Bogor: Masyarakat Bogor harus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan selama periode cuaca ekstrem.
Wilayah Bogor dan sekitarnya telah mengalami hujan deras dan terik matahari secara bergantian dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan populasi hewan pengganggu seperti tikus, kecoa, rayap, dan nyamuk penyebab demam berdarah.
CEO Pestigo, Harlan Bengardi, menyoroti pentingnya mengambil langkah pencegahan dengan bantuan teknologi informasi untuk mengurangi paparan penyakit dari hewan tersebut.
Dampak Cuaca Ekstrem di Bogor: Peningkatan Populasi Tikus dan Penyakit Terkait
Masyarakat di wilayah lembab Bogor perlu tetap waspada terhadap wabah penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan saat cuaca ekstrem terjadi.
Dalam beberapa minggu terakhir, wilayah Bogor dan sekitarnya telah mengalami hujan deras pada sore hari, sementara pada pagi hingga siang hari terik matahari bersinar terang.