MEMO, Bandung:Kota Bandung menjadi sorotan dalam upaya pencegahan penyebaran virus rabies yang semakin mengkhawatirkan.
Setelah kasus tragis seorang anak meninggal akibat gigitan anjing rabies, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPP) Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan mereka.
Dalam upaya meminimalisir penyebaran virus mematikan ini, DKPP dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) bekerja sama untuk memberikan vaksinasi secara massal.
Artikel ini akan membahas pentingnya vaksinasi rabies, tindakan pencegahan yang dilakukan oleh DKPP Kota Bandung, serta gejala yang perlu diperhatikan oleh pemilik hewan peliharaan.
Mengapa Vaksin Rabies Penting untuk Hewan Peliharaan Anda di Kota Bandung
Beberapa waktu lalu, berita tentang seorang anak dari Buleleng, Bali yang meninggal dunia akibat digigit anjing yang terkena rabies menjadi viral di media sosial. Kejadian ini membuat banyak pihak yang serius menyikapi bahaya virus rabies tersebut.
Wilsandi Saefuloh, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPP) Kota Bandung, mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung yang memiliki hewan peliharaan, terutama kucing, anjing, musang, dan kera/monyet, untuk segera melakukan vaksinasi rabies.
Ia menjelaskan bahwa keempat hewan tersebut merupakan potensi penyebaran virus rabies yang terbesar di Kota Bandung. Oleh karena itu, para pemilik hewan tersebut diharapkan segera melakukan vaksinasi.
Wilsandi juga menyampaikan bahwa pemberian vaksin rabies kepada hewan peliharaan sedang dilakukan secara massal guna meminimalisir penyebaran rabies dari hewan ke manusia. Selain hewan peliharaan, hewan liar juga akan dipantau dan divaksinasi rabies.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan data mengenai kepemilikan hewan peliharaan di setiap kelurahan, terutama hewan-hewan pembawa rabies. Sehingga pada awal bulan Juli, kami dapat melaksanakan vaksinasi secara massal di seluruh kelurahan, termasuk hewan liar,” jelasnya.
Untuk mempercepat proses vaksinasi rabies pada hewan, DKPP bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Mereka akan mengunjungi setiap kelurahan untuk memberikan vaksin.