Example floating
Example floating
HukumKriminalPeristiwa

Polisi Tangkap Tiga Terduga Teroris dalam Seminggu, Organisasi Al Qaedah Terkuak di Jawa Timur dan NTB

×

Polisi Tangkap Tiga Terduga Teroris dalam Seminggu, Organisasi Al Qaedah Terkuak di Jawa Timur dan NTB

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO,Jakarta:

Polisi berhasil mengungkap jaringan terorisme yang menggegerkan di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menangkap tiga terduga teroris dalam waktu seminggu.

Dua terduga teroris ditangkap di Jawa Timur, sementara satu terduga teroris ditangkap di NTB. Penangkapan ini mengungkap keterlibatan mereka dalam organisasi cabang Al Qaedah, yang merupakan informasi penting dalam mengatasi ancaman teror di Indonesia.

Terobosan Besar! Polisi Mengungkap Jaringan Terorisme di Dua Wilayah Berbeda, Dua Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Timur dan Satu di NTB

Dalam satu minggu terakhir, polisi berhasil menangkap tiga orang yang diduga teroris di beberapa wilayah. Dua orang terduga teroris ditangkap di Jawa Timur dan satu orang ditangkap di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang terduga teroris yang menggunakan inisial MT, yang diamankan di wilayah Bima, NTB, pada hari Rabu (31/5/2023) pukul 01.39 WITA. Menurut keterangan dari Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, MT diduga terlibat dalam organisasi cabang Al Qaedah.

Brigjen Ahmad Ramadhan juga menyampaikan bahwa MT telah dibantu oleh seseorang bernama YR untuk pergi ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (cabang Al Qaedah).

Selang tiga hari setelah penangkapan MT, pada hari Sabtu (3/6/2023), polisi kembali berhasil menangkap seorang terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur. “Saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” ucap Brigjen Ahmad Ramadhan.

Pada hari yang sama, yaitu Minggu (4/6/2023), pihak kepolisian juga berhasil menangkap seorang terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur. Pria tersebut memiliki inisial ES atau yang juga dikenal dengan sebutan L, dan penangkapannya dilakukan pada pukul 12.05 WIB siang.

Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, “Terungkap bahwa ES alias L berangkat ke Yaman pada tanggal 14 Desember 2014 bersama dengan empat rekan lainnya, yaitu HS, AAK, MT, dan MAA. Mereka semua diduga mendapatkan bantuan dari seseorang yang disebut ABU, seperti yang diungkapkan oleh MT.”

Dalam sepekan terakhir, polisi berhasil menangkap tiga terduga teroris di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Penangkapan ini membuka tabir tentang keterlibatan mereka dalam organisasi cabang Al Qaedah dan mengungkap fakta mengejutkan tentang pembiayaan dan perjalanan mereka ke Yaman.

Keberhasilan polisi dalam mengungkap jaringan terorisme ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan dan penegakan hukum dalam mengatasi ancaman teror di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.