Kabar kurang menyenangkan datang dari acara amanat Indonesia yang akan dihadiri oleh calon presiden Anies Baswedan. Acara yang dijadwalkan akan digelar pada minggu 7 Mei 2023 mendatang ini diduga mengalami gangguan.
Padahal, acara ini menjadi wadah bagi Anies Baswedan untuk membacakan pidato visi kebangsaannya. Vendor acara yang membantu pemesanan tiket, Ilham Fadeltra Muhammad, mengungkapkan adanya upaya pihak yang tidak bertanggung jawab yang menduplikat acara ini.
Ilham mengatakan bahwa ada link pendaftaran palsu yang mirip dengan link pendaftaran yang asli. Selain itu, ada tiket palsu yang beredar tidak memiliki logo acara, sementara tiket asli terdapat logo acara hingga wajah Anis. Hal ini tentunya sangat merugikan para calon peserta acara.
Karena ketika mereka mendaftar ke link palsu tersebut, mereka hanya akan mendapatkan link atau e-tiket ke alamat emailnya saja, tidak melalui WhatsApp.
Namun, vendor acara tersebut berhasil menyelesaikan masalah ini dengan mencari tahu lebih dalam. Mereka berhasil mengetahui siapa pelaku dan sudah mendapatkan nomor telepon dan alamat email dari pelaku. Ilham pun mengimbau calon peserta acara untuk tidak terkecoh dengan link palsu tersebut.
Kabar mengenai dugaan gangguan acara ini tentunya membuat saya merasa sangat sedih. Seharusnya, acara yang dihadiri oleh calon presiden Anies Baswedan ini menjadi ajang yang sangat penting bagi para calon peserta untuk mendengarkan pidato visi kebangsaannya.
Namun, upaya pihak yang tidak bertanggung jawab membuat acara ini harus diwarnai dengan kecurangan dan ketidakadilan.
Saya berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang melakukan tindakan ini. Tidak hanya itu, vendor acara yang membantu pemesanan tiket juga seharusnya lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan acara.
Semoga acara amanat Indonesia dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.