Example floating
Example floating
Jatim

Jawa Timur Masih Kekurangan 27.897 Dokter dan Rumah Sakit Pendidikan

×

Jawa Timur Masih Kekurangan 27.897 Dokter dan Rumah Sakit Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Jawa Timur Masih Kekurangan 27.897 Dokter dan Rumah Sakit Pendidikan
Example 468x60

Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, Drg. Aryanti Araya, MKM menyebut Provinsi Jawa Timur masih kekurangan 27.897 dokter.

“Di Jawa Timur yang memiliki jumlah penduduk 41 juta, tetapi jumlah dokternya baru 13.166. Sehingga di Jatim masih kekurangan 27.897 dokter,” kata Aryanti Araya saat melakukan visitasi ke Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Jumat.

Mas Dhito Lanjutkan

Aryanti Araya mengatakan, untuk itu sesuai penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Kesehatan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 12 Juli 2022 ada kebijakan peningkatan kuota mahasiswa dokter dan dokter spesialis, memperbanyak dosen dengan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), dan menambah rumah sakit pendidikan.

Saat ini, lanjutnya, sudah terdapat 92 Fakultas Kedokteran (FK) di 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Namun, keberadaan dokter masih juga belum merata di semua daerah. Sehingga saat ini ada empat FK penugasan untuk dibentuk di provinsi yang belum memiliki FK, yakni di Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara dan Kepulauan Riau.

“Saat ini juga ada 18 FK pengajuan yang dalam tahap visitasi dan menunggu pencabutan moratorium pendirian FK,” ujarnya.

Dari 18 FK tersebut, beberapa di antaranya berasal dari Jawa Timur yakni Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Uida Gontor, Universitas Bhakti Wiyata, Universitas Darul Ulum, Universitas Negeri Surabaya dan UPN Veteran Jatim.

“Kota besar di Jawa Timur yang memang sudah ada beberapa fakultas kedokteran sebelumnya. Untuk membuka fakultas kedokteran sekarang tentunya beberapa hal yang harus kita pertimbangkan bukan hanya sarana,” katanya.

“Tetapi apakah fakultas kedokteran ini masih dibutuhkan di daerah ini ya karena fakultas kedokteran yang kami bangun tidak hanya di perkotaan besar tetapi juga di daerah-daerah yang masih kekurangan fakultas kedokteran,” ujarnya.

Baca Juga  Bapenda Sosialisasikan Tertib Pajak Kepada Masyarakat, Berikut Aturan Dendanya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.