Tuban, Memo
Meraih pendapatan dan keuntungan di ruang digital, membangun personil branding adalah modal utama. Personal branding memberikan impak positif terhadap pendapatan dan keuntungan di dunia maya. Ruang digital memberikan apresiasi terhadap user yang sudah dikenali dan memberikan trush terhadap publik.
Karena itulah, pentingnya membangun personal brandung di tengah ruang digital, agar mendapatkan kepercayaan di tengah derasnya arus akun pengguna sosial media dan platform lain yang memberikan ruang digital terhadap semua user. Kepercayaan publik di dunia maya, menjadi sebuah hal yang paling penting.
Pemerintahan lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi literatur ke warga yang manfaatkan tehnologi untuk selalu produktif di ruangan digital. Bersama Siberkreasi, Kominfo mengadakan seminar-online Semakin Mahir Digital 2022 untuk komunitas dan warga di daerah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (30/10/2022).
Seminar Online Aman dan Produktif di Ruang Digital
Seminar-online bertopik “Aman dan Produktif di Ruangan Digital” ini mendatangkan pembicara Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH; Pranata Humas Pakar Muda Diskominfo Stastistik dan Persandian Kabupaten Tuban, Yeni DH; Pembimbing RTIK Komisariat Kampus PGRI Ronggolawe dan Dosen, Kabupaten Tuban, Andik Adi Suryanto; Fasilitator SekNas GUSDURian dan Dosen Unigoro, Kabupaten Lamongan, Bakhru Thohir; Pegiat Pengajaran dan Sociopreneur, Kabupaten Bojonegoro, Kristiyuana,S.Pd,M.A; Instagram Expert, Niko Julius; dan Kreator Video, Angel Rosetia.
Dalam paparannya, Kristiyuana menerangkan keutamaan membuat personal branding. Tiap orang dapat tentukan citra apakah yang ingin diperlihatkan di dunia digital.
“Kita harus pintar membuat personal branding di zaman digital. Untuk hasilkan beberapa konten sukses, pakai personal branding-mu,” kata Kristiyuana, diambil dari tayangan jurnalis yang diterima di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Angel Rosetia menambah, seorang content kreator harus terlebih dahulu usaha ketahui dianya saat sebelum berkreasi.
Contoh, mempunyai talenta menyanyi atau gambar, selanjutnya bikinlah content sama sesuai talentanya. Siapa yang tahu content itu jadi For Your Page (FYP). Karena, beberapa orang yang cuma main-main buat content, tetapi jadi viral.
“Kita harus jadi diri kita untuk meningkatkan content hingga mendapatkan cuan. Apa talenta kalian. Coba bikin content, selanjutnya unggah di sosial media, tetapi ketentuannya harus positif,” kata Angel.
