PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaksanakan BCA Expoversary sebagai kegiatan dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-65. Program ini juga sekaligus bentuk apresiasi terhadap para nasabah dan masyarakat Indonesia dalam mendukung aktivitas perusahaan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online dan offline. Untuk online diadakan pada 24 Februari sampai 27 Maret 2022 melalui laman expo.bca.co.id dan offline pada 10-13 Maret 2022 di ICE BSD, Tangerang. Konsep hybrid ini dilakukan guna bisa memberikan akses kepada para seluruh nasabah di Indonesia.
Pada BCA Expoversary 2022 ini, BCA juga menawarkan bunga KPR terendah sepanjang masa, yaitu 2,65 persen bunga efektif fix 1 tahun. Lalu, KKB (kredit kendaraan bermotor) BCA memberikan penawaran bunga spesial 2,65 persen flat bunga efektif per tahun untuk tenor 1 tahun.
Sepanjang kegiatan secara online ini, Direktur BCA Finance Petrus Karim mengatakan bahwa telah tercatat ada 3.400 aplikasi permohonan kredit untuk KKB. Hal ini menunjukkan bahwa tren transaksi online sedang digandrungi masyarakat.
“Soal pelaksanaan dua minggu ktia telah melaksanakan aktivitas secara online, berdasarkan laporan kemarin, untuk kredit kendaraan bermotor itu masuk 3.400 aplikasi permohonan kredit dengan nilai Rp 2 triliun dari online,” jelas dia di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/3).
Sementara itu, EVP Consumer Loan BCA Felicia Simon berkata bahwa untuk kredit perumahan rakyat (KPR) ada 3.500 aplikasi pengajuan dengan nilai Rp 5,9 triliun. Program KPR ini dilakukan secara presale sebelum kegiatan BCA Expoversary berlangsung.
“Kalau untuk KPR agak sedikit berbeda, keputusan untuk membeli rumah kan butuh pertimbangan panjang, kita itu melaksanakan presale, kita melakukan presale. Sejak presale sampai dua hari lalu ada 3.500 aplikasi pengajuan dengan nilai Rp 5,9 triliun,” terang dia.
Adapun, Petrus selaku Ketua Panitia BCA Expoversary 2022 berharap, acara yang dilakukan secara online dapat memberikan kemudahan akses bagi para nasabah di seluruh Indonesia. Selain itu, untuk kegiatan secara offline, target transaksi yang diharapkan bisa lebih tinggi dua kali lipat dari agenda online.
“Sedangkan harapan selanjutnya untuk acara offline ini kita bisa mengharapkan dapat double angkanya (dari offline), karean saya dengar ada rekanan dealer yang dihubungi oleh para nasabah sebelum acara offline berlangsung,” tutup dia.