Saat melakukan aksinya, kata Dirmanto, tersangka NS tidak sendirian melainkan dibantu temannya inisial SY yang saat ini masih DPO karena berada di Malaysia.
“Kejadian pada tahun 2012 dan tersangka lari ke Malaysia kemudian pada bulan Januari 2022 tersangka kembali dan berhasil ditangkap oleh anggota Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim,” ujarnya.
Sementara Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono mengungkapkan NS ditangkap saat pulang dari Malaysia pada Januari 2022.