Bandung, Memo – Relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di Provinsi Jawa Barat baru menyasar sebagian kecil industri pariwisata, seperti kafe dan restoran dengan sejumlah aturan ketat.
Hingga saat ini, industri pariwisata, khususnya objek wisata yang tersebar di Jabar belum diperbolehkan beroperasi. Kondisi tersebut membuat pihak pengelola objek wisata, termasuk pengelola industri pariwisata lainnya seperti perhotelan menghadapi kondisi serba sulit. Bahkan, tidak sedikit yang hampir kolaps.
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, kebijakan pemerintah daaerah yang sejalan dengan aturan PPKM tersebut harus disikapi dengan bijak. Menurutnya, relaksasi beberapa sektor ekonomi, termasuk sebagian industri pariwisata setidaknya menjadi sinyalemen positif bahwa penanganan pandemi sudah berada di jalur yang baik.
Dedi menyatakan, untuk menyikapi kondisi tersebut, pihaknya telah menyiapkan langkah dan strategi untuk mengantisipasi, salah satunya melakukan berbagai persiapan sambil menunggu industri pariwisata diberikan relaksasi sepenuhnya.