MEMO.CO.ID, — Sang Sufi Ibnu Arabi pernah melakukan perjalanan spiritualnya hingga sampai di Makkah dan Madinah. Sebelum sampai dua kota suci itu, tokoh berjuluk muhyi ad-din (penghidup agama) itu berkelana ke berbagai daerah di Andalusia (Spanyol) dan Afrika Utara.
Muhammad Al Fayyadl dalam Teologi Negatif Ibn Arabi: Kritik Metafisika Ketuhanan(2012), menulis bahwa sebelum menuju Makkah pada 1201, Ibnu Arabi berada di Tunisia selama sembilan bulan.
Untuk sampai ke Baitullah itu dia melalui rute yang cukup panjang. Salah satu kota yang disambanginya ialah Kairo, bertepatan dengan adanya wabah kelaparan.
Epidemi itu mengakibatkan banyaknya korban jiwa, termasuk Muhammad Al Khayyath bin Abu Abbas Al Hariri. (Mantan) guru Alquran tatkala Ibnu `Arabi masih anak-anak itu lebih dahulu wafat sebelum bisa menemaninya ke Tanah Suci.
Sesungguhnya, ada lintasan langsung antara Kairo dan Makkah, tetapi dirinya memilih jalan memutar. Ibnu `Arabi mampir terlebih dahulu di Hebron antara lain untuk berziarah ke makam Nabi Ibrahim. Sesudah itu, dia mengunjungi dan sholat di Masjid Al Aqsa.