Kediri, Memo |
Dalam rangka memperingati lahirnya Mak Co atau dewi samudra, klenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri menggelar kesenian wayang potehi selama satu bulan.
Wayang potehi, merupakan salah satu kesenian khas yang berasal dari cina bagian selatan dan masuk ke Indonesia sekitar abad 16 sampai 19.
Dalam pergelaran wayang potehi digelar Sabtu (19/6/2021) sore tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan tidak dipertontonkan secara umum.
Kesenian dari China dengan Dalang Dari Pribumi, Pentas Wayang Satu Bulan dengan Judul ‘Sie Kong’ dan ‘Cap Pwe Lo Hwan Ong’
Pagelaran wayang potehi yang dilakukan dipentaskan oleh Sugio Waluyo, dalang asli pribumi memunculkan tokoh-tokoh cerita wayang potehi dalam dua sesi.
Sesi pertama yang digelar pertujukan wayang potehi mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB, dengan judul Sie Kong.
Dalang wayang Potehi Subur panggilannya, mengisahkan bahwa kisah wayang yang dimainkannya menceritakan kisah tentang Sie Kong seorang panglima perang dalam legenda kerajaan Tong.