Kediri,memo.co.id
Penggusuran lapak yang ada diwilayah kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri yang berada di area bong (pemakan cina) direncanakan harus setril pada tanggal 31 Mei mendatang.
Lapak lapak pedagang yang ada di area sekitar bong tersebut ada 22 lapak yang harus dibongkar dan belum jelas apakah ada kompensasi yang didapat para pedagang yang menempati lapaknya yang akan dibongkar tersebut.
Dari keterangan Kepala Kelurahan Pojok Herlin Mayasari saat ditemui di ruangannya, Senin (18/4) mengatakan 22 pedagang pertanggal 31 Mei harus seterilsasi. “Itu sudah ada kesepakatan dari warga yang memiliki lapak diarea bong tersebut, “jelas Kakel Pojok Herlin.
Ditanya lebih lanjut terkait ijin Kakel Pojok Herlin menambahkan untuk ijin bukan kewenangan dari kelurahan. “Kita tidak pernah memberi ijin dan untuk ijin bukan kewenangan dari kelurahan, “ungkap Kakel Herlin.
Kakel Pojok Herlin juga menghimbau kepada para pedagang kurang lebih sudah 5 tahunan menempati lapaknya berharap warga proaktif dengan membokar lapak yang mereka tempati dengan sendirinya, “Kita himbau supaya warga yang telah menempati lapak tersebut dengan keihklasanya untuk membongkar lapaknya sendiri sendiri, tanpa ada pemaksaan atau pembongkaran paksa dari petugas, “pungkas Lurah Pojok Herlin Mayasari.
Ditanya lebih dalam lagi soal kompensasi bagi pedagang yang berjualan diarea bong lurah pojok Herli kurang tahu soal tersebut, ” Untuk kompensasi kita belum tahu, kita hanya koordinasi dengan para pedagang yang mempunyai lapak dengan hasil kesepakatan tidak boleh ada aktifitas dibong hingga batas yang sudah disepakati yaitu sampai tanggal 31 mei mendatang, “pungkas Kakel Herlin Mayasari.(wing/ko).
