Example floating
Example floating
Metropolis

Sidak Walikota Kediri, Pastikan Stadion Brawijaya Siap Kompetisi Liga 1

×

Sidak Walikota Kediri, Pastikan Stadion Brawijaya Siap Kompetisi Liga 1

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

[ad_1]

Kediri, Memo

Example 300x600

Memastikan kesiapan pengerjaan lapangan dengan benar dan baik sesuai arahan PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB), Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Sekretaris Umum Persik Kediri Arif Priyono, Plt Asisten Adiministrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala DLHKP Kota Kediri Didik Catur dan Kepala Disbudparpora Nur Muhyar datang dan meninjau langsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (21/02).

Peninjauan Stadion Brawijaya Kota Kediri ini dalam rangka persiapan kompetisi sepak bola Liga 1 yang akan dimulai tanggal 29 Februari 2020. Beberapa perbaikan sarana dilakukan seperti perbaikan gawang sepak bola, rumput, bench pemain dan juga lampu stadion.

Dalam peninjaun stadion tersebut Walikota Kediri menyampaikan bahwa PT. LIB sudah memberikan lampu hijau terhadap Stadion Brawijaya ini tapi memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan memang itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Kediri dan juga Persik Kediri. Selain itu, Persik Kediri juga sudah 100% profesional artinya stadion ini sudah di sewa oleh Persik selama 1 tahun sehingga Persik berhak mengelola lapangan ini dengan baik karena itu menjadi pendapatan asli daerah Kota Kediri.

Dalam pemanfaatan selama Stadion Brawijaya disewa oleh Persik Kediri, Mas Abu juga mengatakan Persik tetap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah sehingga kedepan harapannya lapangan sepak bola ini memang benar-benar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan diperbaiki bersama-sama.

“Ini contohnya sekarang yang sedang diperbaiki lampunya karena memang permintaannya lampu. Kita kira kemarin pagar yang perlu diperbaiki tetapi ternyata enggak dan pagarnya sudah oke sehingga lampunya saja yang kita perbaiki, “ujarnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.