[ad_1]
Jakarta, Memo.co.id
Gara gara soal ujian bahasa Mandarin yang sulit dikerjakan, pelajar berisil Al dan berusia 14 tahun, nekat bunuh diri dengan cara terjun melompat darilantai 33, Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan. AL terjun sekira pukul 20.00 WIB karena tidak bisa belajar menguasai bahasa mandarin.
“Saat itu ibu korban An mencari AL di kamar apartemennya. Tapi tidak ditemukan, langsung melapor ke satpam,” jelas AKBP Irwa Zaini, Kapolsek Setiabudi, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (21/5/2018).
Kemudian, pihak keamanan apartemen mengecek keberadaan AL melalui CCTV.Namun, tidak ditemukan AL terekam dalam CCTV.
“Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, akhirnya korban ditemukan telah tewas jatuh di taman belakang tower I. Dengan kondisi kedua kaki dan tangan mengalami patah tulang,” jelasnya.
Dari keterangan beberapa saksi, korban diduga lompat dari lantai 33. Sementara dari keterangan sang ibu, diduga korban mengalami depresi.”Korban mengeluhkan ke ibunya karena tidak bisa menguasai ujian pelajaran bahasa mandarin,” katanya.(ef)