Lamongan, memo.co.id
Kita diingatkan kembali dengan kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 9 orang korban jiwa dan 13 orang luka-luka pada, selasa (8/1/2008) di tanjakan Punggur jalan raya Deandels Dusun Belik, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Kecelakan maut itu kini kembali terjadi di tempat yang sama pada kamis (10/8/2017) sekitar Pukul 19.30 WIB, tepatnya di tanjakan Punggur jalan raya Daendels Dusun Belik, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Namun korbannya tidak sebanyak seperti kejadian 10 tahun yang lalu.
Kecelakaan yang melibatkan Dua Truk Tronton yang bermuatan bahan campuran pembuatan pupuk (KLE) dan muatan Dolomit itu Menewaskan Satu orang pengemudi Truk Tronton warga dari Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Menurut Keterangan Yusuf (52) Sopir Truk Tronton dengan Nopol (BE 9154 AQ) yang bermuatan Dolomit warga Teluk Betung, Kacamatan Teluk Betung, Bandar Lampung itu saat dimintai keterangan kronologi terjadinya kecelakan oleh wartawan media ini mengatakan
” Tabrakan ini bermula pada saat saya dari arah timur menuju barat Kota Tuban, lalu ditempat kejadian waktu itu saya diberhentikan oleh petugas jaga proyek perbaikan jalan. Saya berhenti di sebelah kiri untuk memberi laluan kendaraan yang dari arah barat.
Tiba-tiba datang kendaran Truk Tronton dengan kelajuan yang sangat tinggi yang bermuatan tanah untuk bahan campuran pembuatan pupuk (KLE) dengan Nopol ( W 9920 UG) dari arah barat dan langsung menabrak body belakang Truk sebelah kanan. Kemungkinan remnya blong sehingga korban tidak bisa menhendalikan kendaraanya,”terang Yusuf.
Akibat kejadian tersebut berdasarkan pantauan wartawan media ini dilapangan, Truk yang dikendarai oleh Yusuf warga bandar lampung terpental hingga pembatas jalan di sebelah kanan sehingga membuat jalan raya di tempat kejadian perkara lumpuh total selama hampir 5 jam.
Sementara itu sopir Truk Tronton dengan Nopol (W 9920 UG) yang bermuatan KLE, yang diketahui oleh teman sesama sopir bernama Sariden (58) Warga Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan meninggal dunia di tempat Kejadian.
Sampai berita ini diturunkan identitas Korban baru diketahui bernama Sariden (58) Kelahiran Bangilan Kabupaten Tuban yang Sudah menetap di Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Informasi ini berdasarkan keterangan teman seprofesi korban Parmin (42) warga pantenan, Kabupaten Gresik yang dihimpun oleh wartawan media ini yang kebetulan pada saat kejadian Parmin beriringan di belakang korban.
Petugas Kepolisian yang dipimpin oleh Kanit Laka Polres Lamongan IPDA Hengky Pada saat berada di TKP (tempat kejadian perkara) bersama warga setempat sempat kesulitan mengevakuasi korban, disebabkan korban dalam keadaan tercepit diantara kedua Truk Tersebut. Terpaksa menunggu alat berat guna menarik Truk mundur ke belakang.
Korban baru dapat di evakuasi sekitar Pukul 00.30 WIB setelah alat berat datang dengan cara menurunkan muatan lalu truk di tarik mundur ke belakang. Korban mengalami luka pada lutut kaki sebelah kanan dengan tulang menonjol keluar dan luka pada perut akibat terjepit Stir.
Sudah dalam keadaan meninggal dunia korban dilarikan ke Puskesmas Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong dengan menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan visum.(mus)
