Perjalanan hijrah Reza eks ‘NOAH’ dalam memperdalam ilmu agama sama sekali tidak ada keraguan. Meninggalkan band yang sudah membesarkan namanya selama 14 tahun, Reza merasa bersyukur pernah merasakan kenikmatan tersebut.
Terkenal, tergabung dengan band ternama, dan bergelimang harta tentu jadi keinginan hampir semua orang. Namun, 14 tahun merasakan semua itu saat bergabung dengan ‘NOAH’ diungkapkan Reza bisa menjadi suatu cobaan berselimut kenikmatan.
“Kalau saya bilang, ya kalau kita belum mengenal, ini adalah anugerah. Jadi, apapun yang dikasih, kita ini setiap manusia, dilahirkan di dunia dia sudah ada catatan takdir hidupnya dari Allah SWT,” ungkap Reza
Menurut Reza, jalan hidup setiap manusia sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa sejak manusia itu belum terlahir di dunia. Tidak ada jalan yang kebetulan.
Bergabung dengan Ariel, Luki, Lukman, Andhika dan Indra mengawali karier Reza sebagai drummer Peterpan. Setelah Andhika dan Indra memilih hengkang, Reza tetap bergabung bersama Ariel cs dan berubah nama menjadi ‘NOAH’.
“Ya itu mungkin anugerah yang Allah kasih karena alhamdulullah saya mengenal teman-teman saya di band. Anugerah yang Allah kasih meski cuma sementara, nggak sementara juga sih, 14 tahun itu lumayan ya,” kenang Reza.
Hingga akhirnya, Reza memutuskan hengkang dari ‘NOAH’ pada tahun 2014. Sempat berpikir panjang, Reza yakin keputusannya untuk hijrah tidaklah salah.
“Ya kalau saya berpikir, ragu nggak. Kalau kita ragu-ragu nggak akan jadi kan. Itu nggak ada. Kalau saya berpikir lurus aja. Kalau mau hijrah ya hijrah, saya nggak mau berpikir ke depannya,” ungkap Reza menceritakan kondisinya saat akan memutuskan hengkang dari ‘NOAH’.
“Satu, rezeki, harta, kematian itu semua dari Allah SWT. Rezeki orang bisa kaya dari dia berusaha, dan ada juga yang dia tidak berusaha dia pasti kaya. Jadi tidak ada sesuatu yang diragukan. Hijrah ya hijrah. Jadi memang keinginan saya yang kuat ya kuat,” lanjutnya.
Beruntung, keluarga dan istri atau orang yang berada paling dekat dengannya memberikan dukungan. Hanya saja, kesedihan dirasakan Reza karena harus berpisah dengan teman-teman yang sudah 14 tahun berjuang untuk membesarkan nama Peterpan dan ‘NOAH’.