Tidak peduli seberapa baik persiapan dan cara memasak, daging akhirnya bisa menjadi kering dan keras jika daging tidak diistirahatkan Aturan umum adalah ketebalan per menit lima inci untuk daging steak, atau sepuluh menit per pon untuk daging panggang.
Dengan metode ini, juice di dalam daging bisa kembali masuk ke dalam daging bukan malah tumpah ke talenan.
6. Potong berlawanan dengan arah urat
Semua potongan daging memiliki serat otot panjang yang melintasinya. Jika dipotong sejajar dengan serat otot, hanya akan membuat daging makin keras dan tidak nyaman untuk dikunyah.
Maka dari itu, sebaiknya potonglah daging dengan garis melintang di atas serat-serat otot (berlawanan dengan arah urat) sehingga mereka mudah lepas dan mudah.
7. Letakkan di suhu ruangan
Trik ini penting untuk tipe daging sapi yang diberi makan rumput dan juga potongan daging tanpa lemak. Mengingat tidak banyak lemak pada potongan daging, maka idealnya biarkan daging diletakkan di suhu ruangan selama 30 menit sebelum memasak yang mana juga akan membuat daging matang lebih merata.
8. Temperatur suhu yang tepat
Memasak daging terlalu matang dapat membuat daging jadi kering tetapi daging yang kurang matang bisa sangat kenyal dan susah dikunyah. Jangan ragu untuk menggunakan bantuan alat seperti termometer daging instan.
Disebutkan, untuk daging lunak seperti tenderloin, bisa dimasak di suhu 125 derajat Fahrenheit. Sedangkan untuk bagian daging yang lebih keras seperti brisket, harus dimasak di suhu 195 derajat Fahrenheit.
Demikian, 8 Cara Mengolah Daging Kurban Agar Masakan Dagingnya Empuk dan Enak