Pada bulan ini juga, ummat muslim dilarang melakukan perang. Pada bulan haram, setiap perbuatan dosa diberi ganjaran yang lebih besar. Sebaliknya, setiap amalan juga dibalas lebih besar.
3. Isra’ Mi’raj
Di bulan Rajab ini terjadi peristiwa penting bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Pada malam ke-27 bulan Rajab, Rasulullah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj.
Dalam perjalanan spiritual satu malam itu, Nabi Muhammad menuju langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad menghadap Allah SWT dan mendapatkan perintah melaksanakan salat wajib 5 waktu.
Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam dan terdapat banyak hikmah yang masih relevan hingga saat ini.
4. Bulan bertobat
Salah satu jawaban, mengapa bulan Rajab benar benar bulan yang mulya, adalah waktu yang diberikan Allah untuk bertobat.
Allah membuka luas ampunannya bagi siapa pun yang memohon ampun dengan tulus. Oleh karena itu, perbanyak lah bertobat dengan beristighfar. Memperbanyak istighfar, sambil bermunahat , meminta ampunan, adalah kesempatan, pada bulan Rajab ini.
Salah satu istighfar yang dianjurkan adalah sayyidul istighfar atau rajanya istighfar. Beristighfar membuka ampunan Allah, memudahkan jalannya rezeki, dan dihapuskan dari kesulitan.
5.Pintu Masuk Bulan Ramadlan
Bulan rajab, adalah pintu menuju bulan Ramadlan. BUlan suco yang ditunggu tunggu ummat islam. Memasuki bulan Rajab berarti semakin dekat dengan bulan Ramadan. Setelah bulan Rajab akan ada bulan Sya’ban, lalu bulan Ramadan.
Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berdoa pada bulan Rajab agar dipertemukan dengan bulan penuh rahmat, bulan Ramadan. Berikut doa yang dianjurkan dibaca oleh Nabi Muhammad saat memasuki bulan Rajab:
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballignaa ramadhona. Artinya: Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.