Karena itulah, riset pasar sangat diperlukan. Misalnya, bila terdapat perumahan baru dengan jumlah kepala keluarga, lebih dari 100 rumah tangga, pastilah, ini peluang baru untuk membuka bisnis sembako. Anda hitung, 100 keluarga, setiap hari membutuhkan sembilan bahan pokok, yang dipergunakan setiap hari.
Kedua, Modal Tepat Guna
Modal tepat guba, adalah penyertaan modal awal yang digunakan untuk kebutuhan mendasar yang memang dibutuhkan semua orang, dengan perputaran sangat tinggi. Modal ini, akan cepat balik, mengingat kebutuhannya juga cepat laku.
Tentu saja, pemilihan produk tertentu, menjadi prioritas, dengan pertimbangan untuk memutarfkan modal dengan secepat cepatnya, untuk dikelmbangkan ke permodalan produk sembako lainnya.
Ketiga, Tata Letak Barang
Trik ini sepele. Bahkan, jarang diperhatikan oleh pebisnis sembako kebanyakan. Jika anda melihat tata letak mini market, And apasti disajikan pemandangan barang barang yang didisplay berdasar jenis produknya.
Jenis makanan kering, pasti akan dijadikan satu dnegan makanan kering, jenis sayuran dan jenis sejenis juga dikelompookan menjadi satu. Harapannya, pembeli bis amelihat dengan capat. Penjualpun juga tidak sulit untuk melayani dengan cepat pula.
Keempat, Kebersihan Lokasi
Ini sepele. namun, juga sering terlupakan. Kebersihan lokasi mencerminkan kebersihan barang. Adakah pembeli yang tidak suka dengan barang barang yang bersih. Jawabannya ada di pemilik usaha bisnis sembako tersebut.
Karena itulah, lebersihan lokasi menentukan kelangsungan toko dan banyaknya dikunjungi pelanggan. Pelanggan semakin menyukai dengan barang yang bersih serta lingkungan berada di lokasi yang bersih pula.
Itulah beberapa tips terbaik yang harus Anda tahu ketika ingin membuka usaha sembako bagi pemula. Dengan mengetahui beberapa tips di atas tentunya Anda sudah tidak bingung lagi kan apa saja hal-hal penting yang harus Anda persiapkan dan perhatikan dalam menjalankan usaha bisnis sembako ini agar berjalan sesuai yang diinginkan.