Bandung, Memo
Kebutuhan masyarakat terhadap keahlian kerja tercatat terus meningkat, seiring tingginya pengangguran di negeri ini. Salah satu platform penyedia pelatihan kerja Pijar Mahir mencatat minat hingga 1,5 juta orang yang mengakses pelatihan kerja sejak 2020 lalu.
Head of Product Pijar Mahir Elnofian mengatakan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 1,5 juta pengguna seluruh Indonesia yang mengakses beberapa keahlian kerja di platformnya. Di mana, Pijar Mahir telah menjadi salah satu mitra digital resmi untuk program Kartu Prakerja sejak 2020 hingga sekarang.
Respon positif masyarakat Indonesia juga yang membuat pengguna naik dua kali lipat di tahun ini padahal baru satu semester berjalan. Dari angka tersebut, sambung dia, ada juga yang sifatnya berselancar ke platform (visitor). Pada semester I tahun ini saja, capaian visitor sudah mendekati raihan dari total raihan tahun lalu.
“Lebih dari 300 pelatihan kategori prakerja, yang mencakup bidang bisnis, usaha dan marketing, kreativitas, pengembangan diri, serta aplikasi perkantoran dan Bahasa Inggris kami sediakan,” kata Elnofian dalam keterangan resminya, Selasa (3/8/2021).
Untuk memfasilitasi itu, pihaknya menggandeng mitra lembaga pelatihan terbaik yang telah menayangkan hampir 1000 judul pelatihan. Mitra lembaga terbaik itu antara lain Cakap, MyEdusolve, Lingkaran, Arkademy, Binus Center, Studilmu, hingga Skill Academy.
Salah seorang peserta Pijar Mahir bidang UMKM, Tria Sharika, mengatakan, dirinya jadi mengetahui banyak hal terkait bisnis kuliner setelah ikut pelatihan Pijar Mahir.
“Sebelumnya saya tak tahu. Jadi, banyak hal yang positif untuk ilmu baru saya dan bisa saya terapkan nanti jika ingin membangun bisnis kuliner,” katanya.
Lain halnya dengan Muhammad Faris, karyawan yang mengikuti pelatihan di bidang computer office. Menurutnya, pelatihan tersebut selain keren,juga sangat bagus dan cocok untuk para karyawan kantor maupun umum yang ingin meningkatkan keahliannya dalam program perkantoran komputer.
