Namun, Zuckerberg memberikan tanggapan dengan mengusulkan agar mereka “menggunakan platform yang lebih terpercaya dan efektif dalam mengumpulkan dana untuk tujuan amal.”
Sementara Facebook dan Instagram telah memiliki fitur penggalangan dana, platform X/Twitter belum memiliki fitur serupa.
Zuckerberg juga mengungkapkan minatnya terhadap olahraga MMA dan menyatakan bahwa dia “akan terus bersaing dengan siapa saja yang memiliki kemampuan dalam bidang apa pun yang terjadi di sini.”
Pada akhir Juli, Zuckerberg bahkan sempat mengutarakan keraguan terhadap karyawan Meta mengenai kemungkinan terlaksananya pertarungan ini.
Saat ini, Elon Musk berusia 51 tahun, sementara Mark Zuckerberg berusia 39 tahun. Perbedaan usia yang signifikan ini menjadi pertimbangan dalam mengadakan pertarungan resmi di dalam ring.
Baru-baru ini, Musk mulai mengunggah lagi mengenai pertarungan tersebut di akhir pekan, termasuk video yang menunjukkan dirinya sedang mengangkat beban di kantor X selama rapat.
Duel Elon Musk vs Mark Zuckerberg: Antara Tantangan dan Keraguan
Dalam pertarungan antara dua gigant teknologi ini, geliat persaingan mencapai puncaknya dengan perang kata-kata dan tantangan yang dilemparkan di media sosial. Meskipun tersedia tanggal yang diusulkan untuk duel, faktor kesehatan dan pertimbangan lainnya dapat mengubah rencana tersebut.
Rivalitas antara keduanya, yang telah menghangat selama bertahun-tahun, menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi masyarakat. Terlepas dari perbedaan pandangan dan usia, pertarungan ini semakin memantapkan posisi keduanya sebagai figur utama dalam dunia teknologi.
Seiring perkembangan, selayang pandang dari bentrokan yang akan datang ini terus menjadi fokus utama di dunia maya, menciptakan atmosfer menegangkan yang sulit diabaikan. Semua mata tertuju pada pertarungan potensial yang akan menentukan siapa yang akan memegang mahkota sebagai penguasa teknologi masa depan.